Rektor Unila Temui 8 Siswa Jabung, Satu Tembus Fakultas Kedokteran

Delapan siswa Jabung diterima di Unila terdiri dari tujuh orang melalui jalur Program Mandiri Penyaringan Anak Potensial (PMPAP) dan satu orang melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Mereka tersebar di berbagai program studi, seperti Teknik Elektro, Ilmu Komputer, Manajemen, Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Ilmu Pemerintahan, serta Pendidikan Kedokteran.

“Ini bukan hanya capaian pribadi, tapi juga harapan bagi masa depan Jabung. Kami percaya, pendidikan bisa mengubah wajah daerah,” ujar Prof. Lusmeilia, Minggu (20/7/2025).

Lusmeilia menegaskan, program PMPAP telah menjadi komitmen Unila selama lebih dari 15 tahun dalam memperluas akses pendidikan tinggi yang merata. Namun, 2025 ini menjadi momen pertama kali wilayah Jabung masuk dalam sasaran program.

“PMPAP adalah wujud nyata keberpihakan Unila terhadap anak-anak dari wilayah tertinggal. Kami ingin mereka tidak hanya masuk perguruan tinggi, tapi juga mampu menjadi agen perubahan di daerah asal,” ujarnya.

Perwakilan masyarakat Jabung menyampaikan apresiasi kepada pihak Unila atas kesempatan yang diberikan kepada anak-anak mereka. Mereka berharap para siswa dapat menjalani pendidikan dengan sungguh-sungguh, menjaga nama baik daerah, dan kembali membangun Jabung usai lulus nanti.

“Kami bangga dan terharu. Ini kali pertama ada anak dari sini masuk Fakultas Kedokteran Unila. Semoga jadi inspirasi bagi adik-adik mereka,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.