Menilik SMA Al Kautsar, SMA Terbaik di Lampung Banyak Fasilitas Keren

SMA Al Kautsar berada di bawah naungan Yayasan Al Kautsar. Yayasan ini memiliki empat jenjang sekolah yakni TK, SD, SMP, dan SMA. Awalnya Sekolah Al Kautsar bernama Sekolah Nurul Ulum. Namun hanya tujuh bulan bertahan nama sekolah diubah mengikuti nama yayasannya yakni Sekolah Al Kautsar.

Lokasi semua jenjang sekolah menjadi satu yakni di Jalan Soekarno Hatta Nomor 52, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung atau tepatnya berada di sebelah Universitas Lampung.

Meski dalam satu wilayah, gedung tiap sekolah berbeda dan tiap jenjang memiliki fasilitas tersendiri seperti ruang kelas, lab, lapangan, sampai tempat parkir.

SMA Al Kautsar memiliki tiga program kelas yakni kelas unggulan, kepala plus, dan kelas reguler. Untuk kelas unggulan dan plus berisikan 32 siswa dan kelas reguler 36 siswa.

Berdasarkan jenis kelasnya tentu fasilitas ketiga kelas berbeda-beda. Kepala Sekolah SMA Al Kautsar, Eko Anzair menjelaskan, kelas unggulan memiliki fasilitas berupa potongan SPP untuk peringkat tertentu.

“Kalau kelas unggul itu fasilitas yang kita tawarkan berdasarkan peringkat. Untuk peringkat 1 sampai 4 itu bebas SPP 100 persen, peringkat 5 sampai 10 SPP kita potong 50 persen, dan peringkat 10 sampai 20 itu kita beri potongan SPP 25 persen,” jelasnya, Senin (27/2/2023).

Reward inilah yang menjadi kompetisi di dalam kelas sehingga tiap semester peringkat bisa berubah dan fasilitas bebas SPP bisa didapatkan siapa saja yang peringkatnya teratas.

“Kelas plus ini kelas unggulan juga jadi programnya sama dengan kelas unggulan, tapi dia membayar fasilitas lebih. Fasilitas tambahannya ini ada penajaman kelas olimpide, kegiatan berhubungan dengan kompetensi kelas seperti pembelajaran bahasa inggris selama 3 jam. Sedangkan kelas reguler yakni kelas biasa,” jelasnya.

Walaupun kelas reguler merupakan kelas biasa, Eko mengatakan untuk segi fasilitas kelas reguler tetap sama dengan kelas lainnya yakni sudah memiliki AC di tiap kelas, CCTV, proyektor, dan fasilitas kelas umum lainnya.

“Jadi kalau fasilitas fisiknya sama ya. Kelas reguler juga sudah ber-AC. lalu tiap kelas juga sudah ada loker masing-masing seperti sekolah lainnya, papan tulis modern, dan sebagainya,” katanya.

Selain itu semua kelas juga memiliki akses untuk fasilitas akademik sekolah seperti laboratorium sains yakni lab biologi, fisika, kimia, laboratorium komputer, dan perpustakaan.

“Untuk lab komputer kita ada tiga lab. Masing-masing ruang tersedia 36 laptop untuk digunakan semua jenjang kelas. Pembelajaran kita juga sudah memakai sistem LMS untuk ujian dan sebagainya,” ujarnya.

Selain itu ada banyak fasilitas nonakademik seperti asrama dengan kapasitas 180 siswa. Asrama ini tidak diwajibkan untuk semua siswa sehingga kebanyakan siswa asrama adalah siswa dari luar kota atau luar Provinsi Lampung.

“Untuk fasilitas umum kita juga sudah lengkap. Ada gedung serbaguna yang dijadikan satu dengan gedung olahraga jadi sudah ada lapangan basket, lapangan outdoor juga ada untuk futsal dan olah raga lain,” jelasnya.

Sedangkan untuk ekstrakulikuler yang ditawarkan pun berbeda dengan sekolah swasta biasa atau SMA negeri. Selain ekstrakulikuler umum di sekolah seperti paskibraka, PMR, seni, rohis, dan olah raga, mereka juga memiliki ekskul tahfizh atau Tahfidzul Quran Community Al-Kautsar.

Eko menyampaikan, salah satu program unggulan SMA Al Kautsar sehingga UTBK 2022 mengalami peningkatan adalah adanya program P3AS (Program Peningkatan Prestasi Akademik Siswa) untuk siswa kelas 3.

“Jadi program ini itu berupa jam tambahan untuk kelas 12. Seperti bimbel lah dan P3AS ini akan membantu mereka mengikuti UTBK (ujian tertulis berbasis komputer) untuk masuk perguruan tinggi,” imbuhnya.

“Anak pulang itu bisa pukul 4 sore tapi untuk siswa dengan kelas tambahan biasanya pulang jam setengah 6 sore. Kalau jurusan sama dengan sekolah lain ada jurusan IPA dan IPS untuk kelas 11 dan 12,” tambahnya.

Salah satu siswa kelas 12 SMA Al Kautsar, Afif Satria mengaku dirinya sangat puas dengan fasilitas baik akademik dan nonakademik di sekolahnya.

“Kalau buat saya udah bagus banget dan banyak banget fasilitas di SMA ini. Bahkan yang paling baru ada GSG itu bisa untuk olah raga indoor sama event juga pasti seru banget sih,” katanya.

Afif mengatakan, setelah SMA ia ingin melanjutkan ke sekolah kedinasan. Bahkan ia sudah mempersiapkannya sebelum mendaftar nanti di Maret atau April.

“Soalnya di sekolah ada khusus persiapan buat nanti masuk perguruan tinggi. Ada P3AS namanya, itu kita belajar tambahan di mata pelajaran yang mau diujikan. Kalau sekolah dulu kan MTK, MTK aja. Kalau sekarang ada MTK literasi, penalaran, gitu-gitu banyak makanya ada program baru ini P3AS,” ujarnya.