Melihat Library Expo Unila, Baca Buku Sekaligus Lihat Karya Seni

Adanya Expo ini, Khairudin menambahkan Unila dan DKL ingin menjadikan perpustakaan Unila sebagai salah satu diseminator seni dan budaya di Provinsi Lampung.

“Perpustakaan itu identik dengan membosankan, gak boleh berisik, dan lainnya sehingga kita juga ingin mereka ada hiburan lah. Di samping itu kami juga ingin menjadikan perpus ini menjadi perpustakaan modern. Jadi mereka bisa baca buku dan dapat cuci mata sekaligus mengenalkan seni budaya kita,” katanya.

Diketahui hampir semua karya di Expo tersebut merupakan karya dari akademisi dan senior lainnya yang tergabung dalam DKL. Tak hanya itu juga ada pameran teknologi dengan menampilkan karya salah satunya mobil listrik Unila. 

Ia juga menjelaskan, Perpustakaan Unila juga telah menyediakan Lampung Corner di lantai 1 perpustakaannya. Di sana terdapat beberapa literasi berhubungan dengan Lampung.

Pihaknya saat ini juga sedang proses bertahap untuk melengkapi literasi dan buku-buku terkait Lampung. Sehingga nantinya pojok ini dapat dijadikan acuan para tamu untuk mengenal Lampung.

“Kami memimpikan tamu baik dari universitas dalam maupun luar negeri dapat melihat Lampung lewat Jendela Lampung Corner tersebut,” ujarnya.

Ketua Panitia Expo Perpustakaan Unila 2022, Meizani mengatakan expo pameran ini memang dikhususkan untuk civitas akademika Unila. Namun juga terbuka untuk masyarakat umum jika ingin datang.

“Silakan berkunjung siapapun dari tanggal 10-21 Oktober (2022). Di jam kerja saja ya tapi dari Senin sampai Jumat jam 8 (pagi) sampai jam 4 (sore),” katanya.

Ia juga menyampaikan untuk yang ingin membeli lukisan atau karya di pameran tersebut, pengunjung dapat langsung meminta kontak sang pelukis dan melakukan transaksi secara mandiri.

“Soalnya kami gak jual lukisan. Jadi nanti tinggal minta saja kontak pelukis mana yang diminati kepada panitia,” imbuhnya.