Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membaca (pexels.com/Volodymyr Baranetskyi)

Kamu termasuk pembaca cepat atau lambat? Untuk pembaca cepat, buku setebal ratusan halaman pun dapat diselesaikan tak sampai 24 jam. Sementara itu, membaca 10 halaman per hari sudah terasa banyak bagi pembaca lambat.

Jika kamu termasuk pembaca lambat, jangan merasa malu seakan-akan ini menandakan kurangnya rasa rajin dan sukamu pada buku. Kesukaan pada aktivitas membaca lebih ditentukan seberapa rutin dirimu melakukannya. Pun menjadi pembaca lambat ada keuntungannya.

1. Tidak kelelahan

ilustrasi membaca (pexels.com/Jini Phm)

Membaca memang tidak sama dengan kegiatan fisik seperti berlari. Akan tetapi, membaca dalam waktu terlalu panjang juga akan membuatmu kelelahan. Paling terasa ialah mata, apalagi kalau kamu membaca dengan gadget.

Membaca buku cetak terlampau lama juga bikin capek. Tanpa sadar posisi tubuhmu tidak berubah dalam waktu yang panjang. Misalnya, kamu duduk atau tengkurap terus.

Nanti tahu-tahu punggung, bahu, dan leher terasa sakit. Jangan sampai saking semangatnya membaca malah bikin kamu sakit kepala. Membaca sedikit demi sedikit lebih memungkinkanmu buat tetap bergerak sehingga terbebas dari rasa mager seharian.

2. Bisa disambi melakukan berbagai kegiatan

Editorial Team

Tonton lebih seru di