Bagi mamalia, gigi merupakan salah satu organ penting memiliki banyak fungsi selain untuk mengunyah makanan. Dengan gigi-giginya, mamalia bisa saja mempertahankan dirinya dari serangan hewan lain ataupun membantunya memperoleh pasangan.
Nah, kalau biasanya bentuk gigi mamalia terdiri atas gigi graham, gigi seri, dan gigi taring, ternyata ada lho beberapa jenis mamalia punya bentuk gigi tak biasa dengan berbagai macam fungsi. Penasaran bukan? Yuk simak daftar lengkapnya di bawah ini!
Meski terlihat seperti tanduk, ternyata kedua gading pada gajah merupakan gigi memanjang hingga keluar dari mulutnya, lho. Secara anatomi, gading gajah terhitung sebagai gigi seri mereka. Menariknya baik jantan dan betina sama-sama memilikinya dengan ukuran l berbeda dan akan terus tumbuh sepanjang hidup mereka.
Mengutip dari World Wildlife Fund, gajah biasanya memanfaatkan gading mereka untuk mencari makan dengan memotong kulit pohon hingga menggali akar tanaman. Selain itu, gading ini juga dimanfaatkan untuk alat pertahanan diri saat mereka diserang hewan lain atau ketika para pejantan saling bertarung.
Di Afrika, kuda nil memegang gelar sebagai hewan paling mematikan bagi manusia. Tiap tahunnya, ada ribuan nyawa melayang ditangan salah satu mamalia darat terbesar di dunia ini.
Hal ini disebabkan dengan perilaku kuda nil cenderung agresif dan adanya satu senjata mematikan selalu mereka bawa kemana pun, yaitu gigi-giginya. Menurut Public Broadcasting Service, gigi seri dan gigi taring kuda nil tumbuh runcing dan bisa menyentuh panjang 50 cm sehingga menjadikannya senjata yang sangat berbahaya.
Seperti sudah dijelaskan di atas, perilaku agresif kuda nil sangat ditunjang dengan gigi-gigi mematikan ini. Mereka tak sungkan untuk menyerang siapapun dengan giginya jika dirasa mengganggunya, bahkan jika itu manusia sekalipun.
Meski kuda unicorn mungkin merupakan mitologi semata, ternyata di laut utara ada sekelompok mamalia bisa disebut sebagai 'unicorn', lho. Namanya adalah narwhal, keluarga paus bergigi yang tinggal di perairan Artik.
NOAA Ocean Explorer melansir, meski masuk sebagai keluarga paus bergigi, sejatinya narwhal tidak memiliki gigi di dalam mulutnya. Justru para pejantan mengembangkan sebuah gigi panjang mirip seperti gading yang berbentuk melingkar dan mampu tumbuh hingga panjang 2-3 meter.
Salah satu fungsi gigi panjang pada pejantan narwhal ini digunakan untuk alat dominasi dan menentukan struktur sosial dalam kelompok.
Masih dari keluarga paus, kali ini adalah gigi-gigi pada keluarga paus balin, semisal paus biru. Penamaan keluarga paus ini didasari bentuk gigi mereka diberi nama 'balin' oleh para peneliti.
Balin merupakan organ pengganti gigi pada beberapa jenis paus berbentuk seperti rambut kasar dan terbuat dari keratin, dikutip dari Whales. Fungsi utamanya adalah untuk menyaring dan memerangkap krill, plankton, hingga ikan-ikan kecil ketika si paus makan. Salah satu jenis paus balin, yakni paus kepala busur, diketahui memiliki balin sepanjang 4 meter, lho.
Terakhir, hewan dengan gigi unik ternyata adalah hewan endemik Indonesia, yaitu babirusa. Saking uniknya gigi babirusa, mereka sampai-sampai dijuluki sebagai 'babi liar dengan masalah gigi', lho!
Dilansir San Diego Zoo, bukan gigi taring tajamnya membuat babirusa menjadi unik, melainkan gading pendek yang tumbuh di moncong para pejantannya. Hingga saat ini, peneliti belum tahu apa sebenarnya fungsi gading kecil bagi babirusa jantan.
Akan tetapi, dugaan awal peneliti menyebut kalau gading itu bisa saja berfungsi untuk alat bertarung antar pejantan ataupun alat untuk melindungi diri dari predator.
Melihat bentuk-bentuk gigi dari mamalia-mamalia di atas, pastinya mengingatkan kita kalau gigi bukan hanya organ yang berfungsi untuk mengunyah makanan. Siapa sangka kalau ternyata gigi pada hewan punya segudang manfaat lain yang tak kita duga sebelumnya.