Lampung Selatan, IDN Times - Tim mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang memperoleh pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa 2024 Kategori Karsa Cipta (PKM-KC) berhasil mengembangkan inovasi alat pendeteksi kelainan pada tulang belakang dinamakan Spine Assessment.
Spine Assessment mampu mengidentifikasi kelainan tulang belakang seperti skoliosis, lordosis dan kifosis secara otomatis. Berbeda dengan alat konvensional, alat ini menggunakan teknologi sensor dan pemrograman berbasis machine learning, sehingga dapat mengukur kemiringan tulang belakang dengan akurat serta memberikan output berupa diagnosis kelainan tulang belakang dialami pasien.