Lampung Selatan, IDN Times - Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengajarkan inovasi pangan fungsional berbasis daun kelor kepada kader posyandu Desa Banjar Agung.
Mengusung tema “Daun Kelor sebagai Produk Nutrasetika untuk Pencegahan Stunting”, program ini melibatkan mahasiswa, dosen, serta kader posyandu dengan kolaborasi tiga program studi yakni Farmasi, Sains Aktuaria, dan Teknologi Industri Pertanian.
Kegiatan diawali dengan edukasi mengenai manfaat daun kelor dalam mencegah stunting yang disampaikan oleh Untia Kartika Sari Ramadhani. Peserta juga diajak praktik langsung membuat diversifikasi produk pangan fungsional berbasis kelor, seperti teh kelor, herba jeli kelor, sago herba jeli kelor, hingga omelet kelor.