Illustrasi Siswa Sekolah (Pexel/Chu Chup Hinh)
Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, bangga dan apresiasi atas terselenggaranya wisuda Sekolah Lansia Salimah. Menurutnya, wisuda tersebut memiliki makna yang sangat istimewa.
“Hari ini bukan sekadar wisuda biasa, tetapi wisuda yang paling disukai. Biasanya wisuda identik dengan pelajar muda, namun hari ini yang diwisuda adalah mereka yang paling kaya pengalaman hidup. Ini membuktikan bahwa belajar tidak mengenal usia dan tidak pernah terlambat,” kata Supriyanto.
Menurutnya, setiap jenjang pendidikan di Sekolah Lansia Salimah memiliki makna yang saling berkesinambungan. Jenjang Standar 1 berfokus pada penanaman dasar hidup sehat, mandiri, dan bahagia. Jenjang Standar 2 memperkuat peran lansia dalam keluarga serta lingkungan sosial.
Adapun jenjang Standar 3 nantinya diarahkan untuk membentuk lansia sebagai teladan, penasihat, serta sumber inspirasi bagi masyarakat. Dengan demikian, lansia tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga subjek aktif dalam pembangunan sosial.
Supriyanto menyebut, Sekolah Lansia Salimah bukan sekadar tempat belajar, melainkan juga ruang kebersamaan yang menghadirkan interaksi sosial, rasa dihargai, dan kebahagiaan bagi para lansia. Program ini diharapkan mampu menjaga kesehatan jasmani dan rohani lansia, sekaligus menumbuhkan kepercayaan diri mereka.
“Wisuda hari ini bukan akhir, melainkan awal perjalanan baru. Umur boleh bertambah, tetapi semangat belajar jangan pernah berkurang. Belajar adalah rahasia awet muda,” ujarnya.