Kebun Raya Cara ITERA Komitmen Cegah Kepunahan Biodiversitas Sumatra

Bandar Lampung, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berkomitmen meningkatkan anggaran untuk pemeliharaan, perawatan, dan memastikan keberhasilan mengelola kebun raya sebagai upaya pencegahan kepunahan keanekaragaman hayati di Bukit Barisan.
Hal ini disampaikan oleh Rektor ITERA, I Nyoman Pugeg Aryantha saat diwawancarai dalam Seminar ITERA-AIPI tentang Pengendalian Kemerosotan Biodiversitas Bukit Barisan Melalui Perkebunrayaan, Selasa (26/9/2023).
“Tahun ini saya komit dengan anggaran yang ada akan terus meningkatkan anggaran untuk pemeliharan, merawat, dan memastikan keberhasilan kita mengelola kebun raya. Kita menganggarkan sekarang 1,2 miliar untuk kebun raya per tahun dan akan terus meningkat,” katanya.
1. Mengoleksi spesies flora dari Bukit Barisan sebagai langkah awal
Sementara untuk kelestarian Taman Nasional Bukit Barisan, I Nyoman Pugeg Aryantha menyampaikan pihaknya sudah melakukan eksplorasi dalam rangka mengoleksi spesies dan dilakukan konservasi di Kebun Raya ITERA.
“Kita belum tahu ada berapa spesies yang endanger (terancam punah) tapi kita sudah melakukan eksplorasi dalam rangka mengkoleksi spesies yang ada karena kita harus mengkoleksi dari alam aslinya bukan dari masyarakat,” ujarnya.
Apalagi, imbuh rektor, peran kebun raya memang sangat strategis untuk mencegah spesies punah yakni konservasi. Lalu dibidang pendidikan yakni melakukan penelitian cara penanggulangan sebab terjadinya kepunahan, meneliti fungai jasa dan lingkungan.
“Karena disitu kita harus memberikan edukasi pemanfaatan lahan hutan itu harus disertakan dengan pelertarian. Kemudian kebun raya juga bisa dijadikan sebagai wisata pendidikan juga,” papar Pugeg.