Tim Dosen dan Mahasiswa Program Studi Teknik Kelautan serta Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lakukan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) di Desa Pulau Pahawang, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran (Dok.Itera)
Penelitian berjudul Penguatan Ketahanan Pesisir Berkelanjutan: Transformasi Limbah Pericarp Buah Kelapa sebagai Material Inti Struktur Perlindungan Pantai Alami ini merupakan bagian dari program pendanaan BIMA Kemendiktisaintek melalui skema Penelitian Dosen Pemula (PDP).
Penelitian tersebut diketuai oleh Muhammad Rizki Saleh, dosen Teknik Kelautan Itera. Beberapa akademisi juga turut berperan, di antaranya Hendra Achiari dari Teknik Kelautan ITB, serta Maria Yosephine Simbolon dari Teknik Kelautan Itera.
Ketua tim penelitian, Rizki Saleh, menjelaskan, selama ini limbah pericarp kelapa cenderung tidak dimanfaatkan dan hanya menjadi sisa buangan. "Padahal, jika ditransformasi dengan tepat, material ini berpotensi menjadi inti struktur pelindung pantai atau breakwater," ujarnya, Selasa (23/9/2025).
Menurut Rizki, breakwater konvensional membutuhkan biaya konstruksi yang sangat tinggi, sementara Indonesia memiliki garis pantai yang panjang dengan jumlah titik kritis yang banyak. Karena itu, diperlukan inovasi berbasis material lokal yang lebih murah dan berkelanjutan.