Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dosen dan Mahasiswa Program Studi Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Sumatera (Itera) (Dok.Itera)
Dosen dan Mahasiswa Program Studi Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Sumatera (Itera) (Dok.Itera)

Intinya sih...

  • Inovasi teknologi mesin pemeras dan pemecah cangkang kemiri mempercepat produksi

  • Itera kuatkan ekonomi lokal dan jaga kelestarian hutan melalui program pengabdian kepada masyarakat

  • KTH Wono Harjo berharap inovasi Itera meningkatkan kualitas produk minyak kemiri dan memperluas pasar

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pesawaran, IDN Times - Dosen dan mahasiswa Program Studi Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Sumatera (Itera) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan itu menghadirkan inovasi berupa teknologi mesin pemeras serta pemecah cangkang kemiri untuk Kelompok Tani Hutan (KTH) Wono Harjo, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Tim Itera tidak hanya menyerahkan mesin, tetapi juga melatih anggota kelompok tani terkait cara penggunaan serta perawatan melalui uji coba langsung.

1. Inovasi dapat mempercepat proses produksi kemiri

Dosen dan Mahasiswa Program Studi Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Sumatera (Itera) (Dok.Itera)

Dosen Prodi Rekayasa Kehutanan Itera, Rio Ardiansyah Murda menjelaskan, keberadaan mesin ini sangat membantu kelompok tani dalam meningkatkan kapasitas produksi. Menurutnya, pengolahan secara manual memang masih memungkinkan jika dalam skala kecil. Namun, saat jumlah produksi meningkat, metode manual jelas akan menguras lebih banyak tenaga dan waktu.

“Kehadiran mesin ini diharapkan mampu mempercepat proses produksi sekaligus menghemat energi,” ujar Rio.

2. Upaya Itera kuatkan ekonomi lokal dan menjaga kelestarian hutan

Dosen dan Mahasiswa Program Studi Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Sumatera (Itera) (Dok.Itera)

Rio menegaskan, melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini, Itera ingin terus memperkuat kontribusinya dalam mendorong lahirnya inovasi teknologi, mendukung penguatan ekonomi lokal, serta menjaga kelestarian hutan melalui kerja sama yang berkelanjutan dengan masyarakat.

Menurutnya, dalam kegiatan tersebut, mahasiswa turut mendampingi kelompok tani dalam pengelolaan digital marketing dan pembuatan video profil sebagai strategi memperluas pemasaran produk kemiri.

3. Berharap kualitas produk meningkat dan jangkauan pasar makin luas

Dosen dan Mahasiswa Program Studi Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Sumatera (Itera) (Dok.Itera)

Ketua KTH Wono Harjo, Maryadi, menyampaikan apresiasinya. Ia berharap keberadaan mesin dan pendampingan dari Itera dapat mendorong peningkatan kualitas sekaligus memperluas jangkauan pasar produk minyak kemiri yang dihasilkan oleh kelompoknya.

“Semoga dengan adanya program ini, produksi minyak kemiri bisa lebih meningkat, kualitasnya terjaga, dan pemasaran semakin luas,” ujar Maryadi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team