Inovasi Tim Dosen ITERA Rancang Alat Kontrol Ruangan, Teknologi IoT

05 Agu 2023, 12:03 WIB

Workshop dan Serah Terima Kegiatan Matching Fund Kedaireka 2023, Building Monitoring System Berbasis IOT yang diselenggarakan di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Jumat, 4 Agustus 2023 (Official ITERA)

Bandar Lampung, IDN Times - Tim dosen Institut Teknologi Sumatera (ITERA) diketuai dosen Program Studi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi, Joni, merancang sebuah sistem dapat memantau dan mengontrol perangkat elektronik yang ada di ruangan gedung. Sistem itu menggunakan teknologi integrasi Centralized Database dan Embedded Hardware System atau juga lebih dikenal dengan internet of things (IoT).

Reka cipta diberi nama Field Instrumentation and Monitoring System (FIMS) tersebut, nantinya dikembangkan sebagai sistem dapat mendeteksi beberapa parameter elektrik dan fisis pada setiap ruangan dipantau, seperti suhu, konsumsi daya listrik, kelembaban. Dan juga dapat mengontrol perangkat setiap alat elektronik yang terhubung pada ruangan tersebut secara otomatis.

Selain itu, setiap parameter dibaca oleh sistem tersebut juga bisa menjadi acuan dalam proses efisiensi energi, prediksi kerusakan perangkat elektronik (Predictive Maintenance). Bahkan mitigasi bencana kebakaran (arah evakuasi).

1. Tim dosen ITERA berkolaborasi dengan dunia industri

Workshop dan Serah Terima Kegiatan Matching Fund Kedaireka 2023, Building Monitoring System Berbasis IOT yang diselenggarakan di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Jumat, 4 Agustus 2023 (Official ITERA)

Sebagai Ketua Pengusul Program Kedai Reka, Joni menyampaikan, Sistem FIMS tersebut merupakan salah satu riset proposal, lolos dalam program Matching Fund Kedaireka Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2023. Tidak sendiri, dalam program tersebut, tim dosen ITERA berkolaborasi dengan dunia industri diwakili PT Cinda Logika Grafia bergerak dalam Software & IT Solution.

Disampaikan Joni, sebagai wujud komitmen pelaksanaan program tersebut, kata Joni, telah diadakan Workshop dan Serah Terima Kegiatan Matching Fund Kedaireka 2023, Building Monitoring System Berbasis IoT diselenggarakan di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Jumat, 4 Agustus 2023.

Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara JTPI ITERA dengan PT Cinda Logika Grafia.

2. Bisa jadi solusi dari masalah dialami perangkat elektronik

ilustrasi pendingin ruangan (pixabay.com/Mustafa shehadeh)

Joni menjelaskan, produk inovasi teknologi tersebut dirancang bersama tim dosen terdiri dari M Habib Algifari, Sabar, Novalia Pertiwi serta melibatkan mahasiswa.

Menurutnya, inovasi tersebut bisa jadi solusi dari masalah, kerap dialami perangkat elektronik dan juga efisiensi energi listrik berada di gedung.

Seperti pendingin ruangan (AC) mengonsumsi arus berlebih karena rusaknya sensor temperatur, atau tetap menyalanya pendingin ruangan, meski sudah tidak ada aktivitas pada ruangan tersebut, sehingga mengakibatkan pemborosan energi.

Lebih lanjut, Joni menjelaskan, inovasi tersebut nantinya dapat dikembangkan hingga tahap mitigasi atas bencana terjadi seperti kebakaran gedung. Dari sensor dipasang di setiap ruangan dapat diketahui titik sumber kebakaran, sehingga sistem dapat memberikan informasi arah evakuasi yang berlawan dari arah titik api dari penyebaran panas.

3. Akan diterapkan di beberapa ruangan gedung ITERA

Keberadaan PLTS berkapasitas 1 MWp di kampus ITERA terus dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk praktikum, observasi, dan penelitian. (Dok. ITERA).

Selain itu, alat tersebut juga bisa digunakan untuk mengontrol pemanfaatan energi listrik pada beberapa alat seperti pendingin ruangan, hingga lampu, dapat ditetapkan waktu pengoperasiannya, dan akan mati otomatis jika tidak dibutuhkan.

“Harapan ke depannya inovasi ini dapat menjadi jawaban kebutuhan industri untuk mengontrol mesin-mesin yang digunakan dalam skala industri besar,” ujar Joni.

Sebagai uji coba, Joni menyebut akan menerapkan sistem dirancang tersebut di beberapa ruangan di salah satu gedung ITERA. Sehingga inovasi tersebut juga mendukung ITERA sebagai kampus percontohan menerapkan efesiensi energi.

4. Berharap berlanjut hingga tahap komersialisasi produk

ITERA

Sekretaris LPPM, Muhammad Fatikul Arif, menyampaikan apresiasi atas dirancangnya inovasi oleh tim dosen ITERA. Produk dihasilkan dari program tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi solusi dari permasalahan mitra perancangan perangkat keras dibawa ke ITERA, serta menjadi program menjembatani antara kampus dan dunia industri.

Ia berharap, inovasi tersebut nantinya selain akan menghasilkan beberapa paten ITERA dan juga dapat diproduksi oleh mitra yang juga akan menjadi produk dalam negeri, dan dapat berlanjut hingga tahap komersialisasi produk.

5. Butuh kolaborasi agar inovasi dihasilkan dirasakan masyarakat luas

pixabay/rawpixel

Kepala Biro Perencanaan, Umum, dan Akademik ITERA, Sri Sulistiawati, menyampaikan, melalui program Kampus Merdeka, ITERA terus berupaya mencari mitra industri untuk kolaborasi menghasilkan berbagai inovasi. Menurutnya, perguruan tinggi tidak bisa menyimpan ilmunya sendiri, sehingga butuh kolaborasi agar inovasi dihasilkan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

“Semoga melalui alat dan sistem yang dirancang oleh tim dosen ITERA ini, dapat membuat pekerjaan lebih efesien, dari segi sumber daya manusia, hingga penggunaan energi,” ujarnya.

6. Industri siap merealisasikan produk inovasi digagas tim dosen ITERA

ilustrasi riset industri dan pasar (freepik.com/Racool_studio)

Direktur Utama PT Cinda Logika Grafia, Ageng Methakaruna, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak membantu merealisasikan produk inovasi digagas tim dosen ITERA bersama perusahaannya.

Atas inovasi tersebut, Ageng menyampaikan, PT Cinda Logika Grafia dapat membantu memberikan solusi kepada masyarakat.

“Kami berkomitmen memberikan yang terbaik agar produk perangkat dan sistem yang merupakan realisasi dari program kerjasama bisa dihasilkan dengan maksimal,” ujar Ageng.