Inovasi Mahasiswa KKN Unila Buat Pembersih Lantai Alami dari Sereh

12 Feb 2025, 10:18 WIB

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) adakan edukai pembuatan Karbol Sereh Wangi (instagram/kkn.kertosarix2025)

Intinya sih...

Tim KKN Unila memberikan edukasi pembuatan karbol sereh wangi dan pelatihan digital marketing produk UMKM kepada masyarakat Desa Kertosari, Lampung Selatan.
Karbol sereh wangi ini memiliki potensi besar untuk menjadi produk unggulan UMKM di Desa Kertosari karena harganya lebih murah dan ramah lingkungan.
Tim KKN juga membekali peserta dengan pengetahuan digital marketing dan pengenalan tren kemasan modern untuk membantu para pelaku usaha dalam pemasaran produknya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) memberikan edukasi pembuatan karbol sereh wangi dan pelatihan digital marketing produk UMKM kepada masyarakat Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan. Program inovasi produk UMKM tersebut diklaim menjadi alternatif pembersih lantai yang ekonomis dan ramah lingkungan, bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, kelompok pemuda dan pelaku UMKM.

"Program ini merupakan bentuk penyelesaian masalah publik dari limbah rumah tangga dan sanitasi yang kurang terjaga sehingga sering kali menjadi permasalahan utama dalam kehidupan masyarakat," kata salah satu mahasiswa KKN Thia Rahma Elfariyani

1. Pembersih lantai alami dan lebih murah dibandingkan produk di pasaran

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) adakan edukai pembuatan Karbol Sereh Wangi (instagram/kkn.kertosarix2025)

Thia menjelaskan, selama memberikan pelatihan, masyarakat diberi tahu tentang cara pembuatan karbol berbahan dasar minyak sereh, NaOH, dan arpus sehingga karbol yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pembersih lantai alami dan lebih murah dibandingkan produk di pasaran.

Menurutnya, karbol sereh wangi yang dihasilkan dari program ini memiliki potensi besar untuk menjadi produk unggulan UMKM di Desa Kertosari. Selain memiliki keunggulan dari segi harga dan kualitas, produk ini juga memiliki nilai tambah karena merupakan produk lokal ramah lingkungan.

"Sehingga karbol ini direncanakan akan menjadi produk UMKM di Desa Kertosari dibawah binaan Mahasiswa KKN UNILA tahun 2025," ujar mahasiswa Teknik Kimka tersebut.

2. Tim KKN juga membekali peserta dengan pengetahuan digital marketing

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) adakan edukai pembuatan Karbol Sereh Wangi (instagram/kkn.kertosarix2025)

Lebih lanjut Thia menyampaikan, tim KKN juga membekali peserta dengan pengetahuan digital marketing dan pengenalan tren kemasan modern untuk membantu para pelaku usaha agar dapat mengembangkan pemasaran produknya melalui media sosial dan marketplace.

"Pelatihan dilakukan dengan cara pemaparan materi, praktik pembuatan platform digital marketing melalui media sosial dan marketplace, tips dan trik cara membranding produk, serta mengenalkan jenis desain kemasan produk sesuai perkembangan tren masa kini dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas," jelasnya.

3. Biaya minim tapi mendapatkan produk berkualitas

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) adakan edukai pembuatan Karbol Sereh Wangi (instagram/kkn.kertosarix2025)

Menurut Thia, edukasi tersebut bukan sekadar mengajarkan cara membuat karbol, tapi juga membangun kesadaran bahwa inovasi kecil bisa berdampak besar. Ia menekankan, dengan biaya minim, masyarakat bisa mendapatkan produk berkualitas sekaligus membuka peluang usaha baru.

"Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kertosari serta produk karbol sereh wangi dapat menembus pasar yang lebih luas dan menjadi produk unggulan daerah," imbuhnya.