Menurut helathdirect.gov.au, saat kita terbangun namun tidak dapat menggerakan tubuh kita, ini dikarenakan saraf motorik masih belum sepenuhnya aktif. Pada saat kita tidur, tubuh kita membatasi kemampuan untuk menggerakan saraf motorik kita.
Tujuannya adalah supaya jika kita bermimpi sedang berlari atau melompat, kita tidak akan berlari atau melompat di ranjang kita. Ketika mengalami ketindihan, sering mendengar atau melihat hal-hal aneh.
Secara ilmiah ini dikarenakan keadaan mental kita sedang mengalami anxiety atau kegelisahan ketika tidak dapat mengontrol saraf motorik seperti biasanya. Kepanikan ini membuat kita untuk berhalusinasi.
Namun ada juga yang percaya beberapa orang diberi kemampuan oleh Sang Pencipta untuk merasakan atau mengetahui sesuatu yang lebih tentang alam kita. Tujuannya adalah untuk membatu sesama manusia. Kemampuan tersebut sedang berada pada puncaknya ketika mereka sedang berada di dalam gelombang frekuensi Teta dan juga ketika portal dunia astral dalam keadaan hampir terbuka.
Berdasarkan Thecaraosel.com, beberapa orang diberi kelebihan seperti Clairvoyance (kemampuan untuk melihat secara lebih/memiliki mata batin), Clairaudience (kemampuan untuk mendengar lebih). Salah satu contoh hal dialami orang memiliki kemampuan Clairaudience adalah mendengar suara seperti siaran radio atau mendengar bunyi sms sedang masuk secara terus-menerus, namun sebenarnya tidak ada.
Namun, beberapa ilmuan percaya ini sebenarnya dikarenakan telinga kita sedang mengalami kondisi medis bernama Tinitus.