Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Feber Valentin Br Sembiring, mahasiswa Teknik Fisika, Fakultas Teknik Industri Itera, sukses meneliti nanomaterial berbasis karbon dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS). (Dok. Itera).
Feber Valentin Br Sembiring, mahasiswa Teknik Fisika, Fakultas Teknik Industri Itera, sukses meneliti nanomaterial berbasis karbon dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS). (Dok. Itera).

Intinya sih...

  • Mahasiswa Teknik Fisika Itera, Feber Sembiring, berhasil meneliti nanomaterial berbasis karbon dari tandan kosong kelapa sawit selama magang di Nano Center Indonesia.
  • Feber mengembangkan komposit Zinc Oxide (ZnO)/karbon sebagai fotokatalis yang berpotensi diaplikasikan dalam teknologi material maju, hasilnya akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.
  • Feber menyarankan mahasiswa yang ingin terjun ke dunia penelitian untuk membekali diri dengan dasar-dasar teknologi material sebelum memulai magang. Menurutnya, penelitian di bidang ini memiliki dampak besar bagi perkembangan teknologi masa depan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Feber Valentin Br Sembiring, mahasiswa Teknik Fisika, Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Sumatera (Itera), sukses meneliti nanomaterial berbasis karbon dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Penelitian itu dilakukannya selama magang di Nano Center Indonesia.

Penelitian ini tidak hanya menjadi proyek magang, tetapi juga bagian dari tugas akhirnya. kepada IDN Times dia berbagi cerita pengalamannya meneliti nanomaterial.

1. Mendalami proses konversi TKKS menjadi karbon melalui serangkaian tahapan

Feber Valentin Br Sembiring, mahasiswa Teknik Fisika, Fakultas Teknik Industri Itera, sukses meneliti nanomaterial berbasis karbon dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS). (Dok. Itera).

Feber mengatakan, selama dua bulan magang, mendalami proses konversi TKKS menjadi karbon melalui serangkaian tahapan. "Mulai dari pembersihan, pengeringan, penggilingan menggunakan disc milling, hingga pirolisis," ujarnya, Minggu (2/3/2025).

Hasil karbon yang diperoleh kemudian dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dan Raman Mikroskopi untuk menganalisis struktur materialnya.

Tidak berhenti di situ, Feber mengembangkan komposit Zinc Oxide (ZnO)/karbon sebagai fotokatalis yang berpotensi diaplikasikan dalam teknologi material maju. Bahkan, hasil penelitian ini akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah bersama pembimbing lapangannya.

2. Magang di Nano Center jadi tantangan

Feber Valentin Br Sembiring, mahasiswa Teknik Fisika, Fakultas Teknik Industri Itera, sukses meneliti nanomaterial berbasis karbon dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS). (Dok. Itera).

Terkait pengalaman magang, menurutnya, magang di Nano Center Indonesia memberikan tantangan tersendiri bagi Feber, terutama dalam penggunaan peralatan laboratorium canggih yang belum pernah ia gunakan sebelumnya. Namun, dengan bimbingan para peneliti, ia berhasil menguasai teknik penelitian nanomaterial dan semakin tertarik untuk mendalami bidang ini lebih lanjut.

Feber mengembangkan komposit Zinc Oxide (ZnO)/karbon sebagai fotokatalis yang berpotensi diaplikasikan dalam teknologi material maju. Bahkan, hasil penelitian ini akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah bersama pembimbing lapangannya.

Menurut Feber, Teknik Fisika memiliki peran besar dalam pengembangan teknologi material. Ia mencontohkan bagaimana ZnO, yang secara alami berada di antara isolator dan konduktor, dapat mengalami perubahan sifat optik dan elektriknya ketika berukuran nano dan dikombinasikan dengan karbon. Hal ini menunjukkan bagaimana fisika material dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi berbagai bidang teknologi.

3. Ini saran bagi mahasiswa ingin berjibaku dunia penelitian

ilustrasi penelitian oleh ilmuwan (pexels.com/Martin Lopez)

Bagi mahasiswa yang ingin terjun ke dunia penelitian, Feber menyarankan agar mereka membekali diri dengan dasar-dasar teknologi material sebelum memulai magang. Ia menegaskan, penelitian di bidang ini tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki dampak besar bagi perkembangan teknologi masa depan.

“Magang di bidang penelitian teknologi material sangat mengasyikkan. Jangan ragu untuk mencoba, karena banyak hal baru yang bisa dipelajari,” ujarnya.

Dengan pengalaman dan pencapaiannya, Feber membuktikan mahasiswa Teknik Fisika Itera memiliki potensi besar dalam riset dan inovasi teknologi material.

Editorial Team