Wupih sirsik adalah hewan kecil penghuni pohon berada dalam infrakelas marsupial. Mereka dikenal sebagai sugar glider karena menyukai makanan manis dan merujuk pada cara pergerakannya dari satu tempat ke tempat yang lain.
Ukuran tubuh mereka mencapai 24-30 cm panjangnya dengan berat 100-160 gram. Nama ilmiah wupih sirsik adalah Petaurus breviceps.
Penasaran dengan hewan mungil satu ini? Yuk kenalan dengan mereka melalui fakta berikut.
Wupih sirsik adalah hewan bisa kamu temui di Papua Nugini, Indonesia dan pulau-pulau di sekelilingnya. Mereka juga menghuni bagian utara dan timur dari pulau utama Australia. Animalia menjelaskan, wupih sirsik bisa hidup di berbagai habitat seperti perkebunan, kebun pedesaan, daerah pinggir jalan di hutan hujan dan hutan kayu putih.
Wupih sirsik memiliki telinga ramping tak berbulu cukup besar dibandingkan dengan bagian lain dari kepalanya. Melansir A-Z Animals, telinga wupih sirsik bisa bergerak secara mandiri. Hal ini memungkinkan mereka untuk bisa menentukan keberadaan suara terkecil dengan sangat cepat.
Jangan menganggap wupih sirsik memiliki suara kecil jika dinilai dari ukuran tubuhnya. Berdasarkan informasi dari Cool Kid Facts, mereka mempunyai gonggongan besar.
Hampir sebesar gonggongan anjing. Selain itu, mereka adalah noktural. Jika kamu memutuskan untuk memeliharanya, bersiaplah mereka ribut di malam hari.
Wupih sirsik adalah hewan sangat sosial. Mereka tidak suka hidup sendirian, baik itu di penangkaran maupun di alam liar.
Pet Keen menginformasikan, wupih sirsik lebih memilih hidup dalam koloni di hutan. Koloni tersebutt biasanya terdiri dari 7-9 dewasa dan anak-anaknya.
Tahukah kamu, wupih sirsik bisa menjadi stres saat merasa diisolasi? Informasi dari A-Z Animals mengatakan ada situasi di mana beberapa wupih sirsik menderita dan mengalami depresi, mereka tidak ingin makan hingga pada akhirnya meninggal.
Bahkan ada yang berakhir melakukan mutilasi pada dirinya. Jadi, jangan biarkan wupih sirsik merasa bosan dan kesepian, ya!
Wupih sirsik memiliki sepasang patagium, ini adalah selaput halus membantunya meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya. Mereka bahkan memiliki jangkauan udara hampir selebar lapangan sepak bola, lho.
Tidak hanya itu, wupih sirsik juga mempunyai bidang penglihatan yang luas dan bisa menentukan jarak dan rasio luncurkan dengan menundukkan kepala sebelum meluncur.
Tidak hanya penglihatan dan kemampuan meluncurnya yang baik! Wupih sirsik juga sangat fleksibel, mereka bisa memutar tulang pergelangan hingga 180 derajat. Ini memudahkannya memanjat batang pepohonan.
Wupih sirsik betina bisa menghasilkan dua jenis susu di saat bersamaan di masing-masing putingnya. Ini ditujukan untuk dua anak mereka dengan usia yang berbeda. Setiap jenis susu memiliki kandungan uniknya tersendiri cocok untuk anak wupih sirsik, dilansir Animalia.
Sangat menarik hewan menggemaskan ini mampu bertahan hidup di alam liar dengan caranya sediri. Ingatlah, wupih sirsik tidak terbang, tapi mereka meluncur. Selain itu, telinganya sangat sensitif. Kamu mungkin bisa menemui wupih sirsik juga mengunjungi habitatnya langsung, mereka juga tersebar di Indonesia. Kamu akan mudah mengenalinya karena sudah mengetahui informasi dasar tentang mereka.