5 Fakta Unik Royal Antelope, Mamalia Pelompat Andal!

Royal antelope merupakan hewan endemik asal benua Afrika populasinya hanya tersebar di lima negara yaitu Liberia, Pantai Gading, Guinea, Sierra Leone dan Ghana. Dilansir dari laman Animalia, spesies antelope ini mendiami berbagai macam area ditumbuhi semak belukar dan tanaman-tanaman lainnya mulai dari hutan sekunder hingga padang rumput sabana.

Seperti spesies antelope pada umumnya, royal antelope termasuk hewan herbivora mengonsumsi rumput, daun dan kuncup. Namun, jika persediaan makanan terbatas maka mereka juga memakan buah-buahan.

Royal antelope memiliki sifat teritorial di mana spesies antelope ini akan menandai wilayah kekuasaannya dengan kotoran ditinggalkannya. Selain itu, mereka juga sangat pemalu dan lebih memilih untuk bersembunyi di dalam sarangnya jika bertemu dengan manusia.

Mamalia ini aktif beraktivitas seperti mencari makan hingga berkembang biak pada malam hari membuatnya masuk dalam kelompok hewan nokturnal. Royal antelope bergerak dengan cara meloncat di mana dalam satu loncatan ia mampu menjangkau jarak 2,8 meter serta tinggi loncatan 55 sentimeter.

Royal antelope termasuk salah satu spesies antelope terkecil di dunia rata-rata hanya memiliki panjang tubuh 40 sentimeter serta berat maksimal 3 kilogram yang membuatnya terlihat seperti seukuran kelinci. Dilansir laman Ultimateungulate, tubuh royal antelope ditutupi bulu berwarna cokelat dan kaki belakang lebih panjang dari kaki depan.

Menariknya dari spesies antelope ini adalah mereka mempunyai ekor sangat pendek mirip jambul. Selain itu, kepala royal antelope jantan ditumbuhi tanduk berukuran kecil berwarna hitam.

Hingga saat ini belum ada informasi detail tentang cara royal antelope berkembang biak . Mereka menerapkan sistem perkawinan monogami hanya memiliki satu pasangan untuk kawin seumur hidupnya. Hal inilah membuat royal antelope dikenal sebagai hewan setia.

Sedangkan angka kelahiran tertinggi terjadi di November dan Desember. Bayi baru lahir hanya memiliki rata-rata berat badan 0,8 kilogram. Mereka akan disusui oleh induknya selama enam bulan.

Menurut data Badan Konservasi Alam Dunia IUCN, jumlah populasi royal antelope di habitat aslinya tersisa kurang lebih 62.000 ekor. Angka tersebut masih tergolong stabil. Dengan begitu, mamalia ini belum dimasukan ke dalam hewan dilindungi.

Akan tetapi, populasi royal antelope dari tahun ke tahun semakin berkurang secara drastis. Hal ini dikarenakan hilangnya habitat mereka disebabkan perluasan pemukiman manusia. Di alam liar, royal antelope hanya dapat bertahan hidup hingga usia 6 tahun.

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar royal antelope memiliki ukuran tubuh mungil. Dengan kepribadiannya sangat setia kepada pasangannya menjadi daya tarik lainnya dari hewan ini.