Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mahasiswa RO ITERA. (IDN Times/istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times – Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka peluang bagi calon mahasiswa baru yang ingin berkontribusi dalam dunia olahraga melalui pendekatan teknologi lewat Program Studi (Prodi) Rekayasa Keolahragaan (RO).

Prodi ini menjadi satu-satunya di Indonesia yang secara khusus berfokus pada pengembangan teknologi di bidang olahraga. Diresmikan pada 16 Mei 2023, Prodi Rekayasa Keolahragaan Itera hadir untuk menjawab kebutuhan akan inovasi dalam industri olahraga yang terus berkembang.

1. Kurikulum dengan sentuhan teknologi

Ilustrasi teknologi digital (Pixabay/fancycrave1)

Koordinator Prodi Rekayasa Keolahragaan Itera, Erny Amalia menyampaikan prodi ini menawarkan kurikulum yang menggabungkan ilmu keolahragaan, teknologi, dan rekayasa. Mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah utama, seperti Desain Manufaktur Keolahragaan, Analisis Performa Keolahragaan, Sistem Cerdas Keolahragaan, Implementasi Biomekanik, Ergonomi Keolahragaan, serta Sensor dan Internet of Things (IoT) dalam olahraga.

“Rekayasa Keolahragaan memiliki karakteristik tersendiri dalam kurikulumnya. Mahasiswa akan dibekali dengan berbagai keahlian di bidang desain peralatan olahraga, analisis performa atlet, serta pengembangan aplikasi dan perangkat berbasis teknologi,” katanya, Minggu (16/3/2025).

2. Fasilitas canggih

ilustrasi deadlift (unsplash.com/Danielle Cerullo)

Dalam proses perkuliahan, mahasiswa akan mendapatkan bimbingan dari tenaga pengajar ahli di bidangnya, yang terdiri atas sembilan dosen keolahragaan dan satu dosen teknik.

Selain itu, laboratorium di Prodi Rekayasa Keolahragaan Itera dilengkapi dengan treadmill, Polar H10, 3D Printing, Tanita Body Composite, Omron Body Composite, kamera SLR, Whole Body Reaction, serta alat ukur fleksibilitas Sit and Reach.

"Mahasiswa juga akan mendapatkan pengalaman dalam pengembangan alat olahraga inovatif, pembuatan aplikasi dan perangkat lunak keolahragaan, serta desain fasilitas olahraga yang ergonomis dan ramah lingkungan," beber Erny.

3. Prospek kerja luas

Pinterest

Erny menjelaskan Lulusan Prodi Rekayasa Keolahragaan Itera memiliki peluang karier yang luas di berbagai sektor.

"Mereka dapat berprofesi sebagai sportpreneur, analis performa atlet, ahli gizi olahraga, hingga tenaga ahli di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang membuka peluang untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)," jelasnya.

Selain itu, lulusan juga dapat berkarier sebagai Sport Technologist yang mengembangkan wearable technology dan peralatan olahraga inovatif, Biomechanics & Performance Analyst, Strength & Conditioning Specialist, Sport Rehabilitation Specialist, hingga Sport Data Analyst yang berperan dalam pemulihan dan optimalisasi performa atlet.

Editorial Team