6 Fakta Unik Lumba-lumba Commerson, Mamalia Laut Mirip Panda

Tidak seperti lumba-lumba lain berwarna kelabu atau hitam, lumba-lumba Commerson memiliki tubuh berwarna putih dengan tanda hitam pada bagian kepala, muka, sirip dan ekor.

Animalia melansir, corak hitam pada lumba-lumba Commerson juga berbeda antarjenis kelamin. Pada betina, corak hitamnya berbentuk bulat, sementara lumba-lumba Commerson jantan memiliki bentuk titik air mata (teardrop).

Lumba-lumba Commerson juga dapat dibedakan dari spesies dolphin lain karena tidak memiliki paruh dan berkepala tumpul. Selain itu, ia juga tergolong kecil dibanding jenis lumba-lumba lainnya.

Dilansir Seaworld, panjangnya ketika dewasa hanya sekitar 1,2 hingga 1,7 meter. Cukup pendek bila disandingkan dengan lumba-lumba hidung botol memiliki panjang rata-rata 2,5 hingga 3 meter.

Dilansir organisasi Whale and Dolphin Conservation, lumba-lumba Commerson terbagi jadi dua subspesies. Subspesies utamanya bisa ditemukan di bagian selatan benua Amerika seperti Argentina, Chili dan Kepulauan Falkland.

Subspesies lainnya yakni C.c.kerguelenensis terpisah sejauh 8.500 kilometer dari saudaranya di Amerika Selatan. Tepatnya berhabitat di Kepulauan Kerguelen di Samudra Hindia.

Tidak ada yang tahu pasti bagaimana dua subspesies ini bisa terpisah, namun situs Oceanwide Expedition menyatakan hal itu bisa terjadi saat sekelompok lumba-lumba Commerson berenang terlalu jauh ke arah timur laut pada Antartic Circumpolar Current.

Lumba-lumba Commerson merupakan lumba-lumba perairan yang dingin. Disitat dari Seaworld, temperatur air di habitatnya di Amerika Selatan berkisar antara 4-16 derajat Celcius. Subspesiesnya bermukim di Kepulauan Kerguelen bahkan hidup di suhu 1-8 derajat celcius! 

Mereka juga dikenal menyenangi perairan pesisir yang dangkal (kurang dari 200 meter dari permukaan laut), teluk, atau bagian hilir sungai. Lumba-lumba disebut juga jacobita dolphin ini juga kerap berenang di sekitar padang lamun.

Lumba-lumba Commerson ternyata tidak terlahir dengan warna hitam dan putih, lho. Dilansir dari situs Whale and Dolphin Conservation, ketika bayi, spesies ini berwarna khas lumba-lumba lain yakni abu dan hitam. Namun, seiring bertambah usia, warnanya berubah hingga menjadi belang hitam putih seperti panda.

Lumba-lumba Commerson merupakan hewan sosial. Mereka biasanya berenang bersama 2-3 lumba-lumba lainnya dan terkadang dalam kelompok lebih besar (20-30 individu).

Gak hanya berteman dengan sesama spesiesnya saja, menurut Whale and Dolphin Conservation, lumba-lumba Commerson juga kerap terlihat mengarungi laut bersama lumba-lumba Burmeister dan Peale yang juga berhabitat di Amerika Selatan.

Dilansir Animalia, lumba-lumba Commerson merupakan perenang cepat serta gemar berakrobat. Mereka akan memutar tubuhnya ketika berenang, meloncat dari permukaan air dan juga berselancar di ombak. Rasa ingin tahu lumba-lumba ini juga tinggi karena mereka kerap berenang di sekitar kapal-kapal.

Uniknya, cara renang lumba-lumba Commerson bisa membantunya dalam menangkap mangsa juga lho. Dengan berenang terbalik, lumba-lumba Commerson mampu melihat lebih jelas dan memerangkap mangsanya dengan baik.

Berwarna hitam-putih bak panda membuat lumba-lumba Commerson tampil beda dari spesies lumba-lumba lainnya. Namun, keberadaannya di alam liar hanya dapat di ujung selatan dunia. Semoga setelah mengetahui fakta lumba-lumba unik ini, kamu bisa dapat kesempatan untuk melihatnya secara langsung!