Katak badut atau dikenal sebagai African clawed frog merupakan katak akuatik berasal dari Afrika. Mereka berada dalam famili Pipidae dan memiliki nama ilmiah Xenopus laevis.
Biasanya kulit mereka berwarna abu-abu kehijauan, mereka bahkan sering disalah kenali sebagai katak kerdil Afrika, lho. Panjang tubuh katak badut mencapai 5-12 cm dengan berat 60-200 gram.
Mereka mempunyai banyak fakta menarik bisa menambah pengetahuanmu, yuk baca fakta berikut ini!
Katak badut menghuni African Rift Valley di bagian selatan Gurun Sahara di Afrika bagian timur dan selatan, Namibia dan Angola. Sebagai spesies bahkan ditemukan berada di perairan tawar di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Chili, Perancis, Indonesia, Portugal, Inggris dan Italia. Mereka jarang ditemukan di sungai yang mengalir.
Smithsonian’s National Zoo and Conservation Biology Institute menginformasikan, katak badut lebih menyukai kolam hangat dan tergerang, sungai yang tenang dan subur pada suhu antara 60-80 derajat Fahrenheit. Mereka hampir sepenuhnya akuatik dan hanya meninggalkan air ketika terpaksa bermigrasi ke wilayah lain.
Saat masih berudu, katak badut menjadi pemakan filter. Tapi, ketika dewasa mereka menjadi pemakan bangkai. Katak badut memakan artropoda hidup, mati atau sampah organik, larva serangga air, serangga air, krustasea, ikan kecil, berudu, cacing dan siput ait tawar. Mereka adalah pemakan besar dan sangat rakus.
Katak badut akan menyerang apapun yang ditemuinyya. Jemarinya sangat sensitif, indera penciumanya tajam dan memiliki 'pompa' khusus untuk menyedot makanan ke dalam mulutnya. Cakar di kakinya membantu katak badut merobek makanan.
Katak badut biasanya berwarna abu-abu kehijauan meskipun bisa memiliki warna lain, bahkan ada yang albino, lho. Melansir A-Z Animals, warna dan corak berbintik di kulitnya membantu mereka menyatu dengan lingkungan dan berfungsi sebagai kamuflase.
Selain itu, mata dan hidungnya berada di bagian atas kepala sehingga mereka bisa membenamkan seluruh tubuh untuk bersembunyi tapi tetap melihat dan bernapas.
Katak badut memiliki cara unik untuk mendeteksi mangsa, lho. Apa itu? Mereka mempunyai garis seperti bekas jahitan di sepanjang tubuhnya di kedua sisi. Penasaran apa fungsinya? Garis tersebut merupakan sensor yang digunakan untuk membantu katak badut menemukan mangsa di dalam air.
Bagaimana mereka berkomunikasi jika tidak memiliki pita suara? Katak badut menghasilkan suara dengan mengontraksikan tenggorokannya berfungsi menghasilkan panggilan kawin pada betina.
Kemudian, betina akan memutuskan apakah menerima atau menolak panggilan tersebut dengan mengeluarkan suara seperti berdetak. Tapi, panggilan jantan sangat jarang dijawab oleh betina, dilansir Kidadl.
Katak badut berenang ke segela arah, naik dan turun, maju dan mundur. Mereka melakukannya dengan kecepatan 8 km/jam, lho. Terkadang katak badut ditemukan merangkak dengan kecepatan lebih lambat.
Katak badut memiliki cara sendiri untuk bertahan hidup di musim panas. Mereka akan mengubur dirinya di lumpur lebih dalam dan menjadi tidak aktif hingga setahun. Kulitnya juga menghasilkan sejenis antibiotik yang menyembuhkan luka dengan cepat sehingga bisa beradaptasi di perairan tergenang yang dipenuhi mikroba.
Katak badut merupakan salah satu spesies katak yang unik, bukan? Mereka memiliki cara tersendiri untuk bertahan hidup di habitatnya seperti cakar yang kuat dan tajam, kemampuan berenang dan kulit yang bisa menyembuhkan luka dengan cepat. Fakta apa yang paling unik menurutmu?