Rubah Darwin atau memiliki nama latin Lycalopex fulvipes merupakan salah satu spesies rubah dapat ditemui di wilayah Chili. Rubah Darwin pertama kali ditemukan 1834 di pulau San Pedro, Chili oleh seorang naturalis bernama Charles Darwin.
Rubah Darwin memiliki penampilan l mirip dengan rubah lainnya, hanya saja bulu dimiliki rubah Darwin didominasi warna abu-abu tua. Rubah Darwin memiliki habitat di kawasan hutan dan senang berkegiatan pada saat senja dan di pagi hari sebelum matahari terbit.
Kira-kira rubah Darwin memiliki fakta lain apa lagi ya? Simak artikel di bawah.