Lavender, dengan keindahan dan keharumannya khas, menjadi salah satu tumbuhan paling populer di dunia. Baunya yang lembut dan sifat-sifatnya menenangkan membuatnya banyak digunakan dalam berbagai produk.
Namun, di balik keindahannya, lavender memiliki fakta-fakta menarik mungkin belum banyak diketahui banyak orang. Dalam ulasan ini, terdapat lima fakta menarik tentang lavender akan memperkaya pengetahuan tentang tumbuhan mengagumkan ini.
Lavender (Lavandula) merupakan tumbuhan berasal dari daerah Mediterania. Tumbuhan lavender dapat ditemukan secara alami di wilayah Mediterania, mulai dari negara Balkan di daerah timur meliputi negara Kroasia, Bulgaria, dan negara lainnya berada disekitarnya hingga Spanyol di daerah barat.
Menariknya, lavender menjadi tanaman populer di seluruh kawasan Eropa bahkan hingga mencapai Amerika Utara. Tumbuhan ini terkenal karena warnanya yang indah dan aromanya yang khas.
Tumbuhan lavender dapat diolah dan dapat digunakan sebagai bahan kosmetik dan kuliner. Minyak lavender digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit seperti sabun, lotion, hingga sampo. Selain itu, lavender juga bisa digunakan dalam parfum.
Selain kosmetik, lavender juga bisa digunakan dalam kuliner. Lavender memberikan aroma dan rasa unik pada hidangan. Lavender juga cocok digunakan pada makanan berlemak, seperti ayam, kalkun, domba, dan salmon.
Lavender memiliki banyak spesies. Melansir dari uslavender, terdapat sekitar lebih dari 45 spesies berbeda dengan lebih dari 450 varietas. Beberapa spesies lavender paling umum dan terkenal di antaranya adalah, Lavender English (Lavandula angustifolia), Lavender Spanish (Lavandula stoechas), hingga Lavender French (Lavandula dentata).
Setiap spesies lavender memiliki perbedaan dalam bentuk bunga, aroma, dan karakteristik tumbuhnya.
Lavender memiliki berbagai manfaat kesehatan, di antaranya melawan infeksi jamur dan bakteri, mengurangi tekanan darah dan denyut jantung, mengurangi rasa panas saat monopause, berpotensi meningkatkan pertumbuhan rambut hingga mengurangi stres dan kecemasan. Lavender juga dapat digunakan dalam berbagai bentuk, seperti minyak esensial, hingga aromaterapi.
Dulunya, Orang Mesir Kuno menggunakan olahan lavender dalam proses mumifikasi. Melansir dari laman perfume.com, Orang Mesir Kuno memasukkan lavender ke dalam proses pembalseman atau mumifikasi.
Lavender juga menjadi aroma paling umum digunakan orang Mesir kuno. Selain digunakan dalam proses mumifikasi, lavender juga digunakan di pemandian umum orang-orang Romawi kuno.
Itulah 5 fakta tentang tumbuhan lavender harus diketahui. Lavender bukan hanya sekadar bunga cantik, tetapi juga memiliki sejarah yang kaya dan manfaat melimpah bagi kesehatan dan kehidupan sehari-hari.