Cerita Mistis 2 Rumah Sakit Lampung, Banyak Penampakan Mahluk Halus

13 Nov 2020, 18:02 WIB

Salah satu sudut ruangan di Rumah Sakit Kartika Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Ada dua rumah sakit di Provinsi Lampung yaitu Rumah Sakit Kartika Bandar Lampung dan Rumah Sakit Islam Alkhairiuah Umbul Thoif, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan sudah bertahun-tahun terbengkalai.

Bahkan menurut penuturan beberapa warga sekitar serta ahli supranatural yang mendatangi lokasi tersebut menyampaikan, banyak sosok mahluk halus yang menguasai tempat itu.

Bahkan salah satunya menjadi penyebab rumah sakit di Lampung itu bangkrut. Lalu benarkan sosok mahluk halus tersebut diduga menyebabkan bangkrutnya rumah sakit? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Berdiri sejak 1981

IDN Times/Istimewa

RSI Alkhairiuah Umbul Thoif didirikan pada 1981 oleh Ir H Abdul Malik Muhammah Aliun dan beberapa kali diresmikan. Pertama oleh duta besar Saudi Arabia pada 29 September 1981 kemudian diresmikan kembali oleh Menteri Kesehatan RI Suwardjono Suryadiningrat pada 29 Juli 1985.

Kabarnya penutupan rumah sakit tersebut disebabkan karena banyak pasien yang tidak betah dan berujung bangkrut.

2. Ada penampakan anak kecil hingga sosok perempuan cantik

IDN Times/Istimewa

Tuharno, penjaga masjid yang terletak di dekat rumah sakit tersebut mengaku sering melihat penampakan mulai dari anak kecil, sosok perempuan cantik hingga sosok kyai. Dia tak berani untuk masuk ke dalam rumah sakit tersebut.

Ia menambahkan, rumah sakit tersebut juga lumayan jauh dari permukiman warga. Saat menjelang Magrib, sudah sangat jarang warga melintas di jalan dekat rumah sakit yang terkenal angker itu.

Muhamad Ariefin, konten kreator dari channel YouTube Dunia Alus Kang Arief dan aktivits supranatural mengemukakan, beberapa kali mendatangi RSI Alkhairiuah Umbul Thoif. Ia mengatakan, banyak mahluk gaib yang mendiami rumah sakit itu.

“Banyak anak kecil yang lari-lari di rumah sakit itu pada nangis gitu. Terus area yang energinya paling kuat itu di belakang karena bertepatan ada bekas kamar mayat, makam pemilik tanah dan pohon beringin,” ujarnya.

3. Pembangunan rumah sakit "tidak izin" terlebih dahulu

IDN Times/Istimewa

Hasil dari mediasi Kang Arief bersama para mahluk gaib di rumah sakit tersebut, "bangsa mereka" tidak terima adanya pembangunan rumah sakit yang tidak melakukan izin terlebih dahulu pada bangsa gaib. Sehingga mereka mengganggu pasien dengan cara menampakkan diri dan memberikan suara-suara agar pasien tidak nyaman.

Selain itu Kang Arief menilai, pemindahan kamar mayat yang awalnya berada di belakang kemudian di pindah ke depan menjadi pemicu bangkrutnya rumah sakit tersebut. “Jadi dulu kamar mayat itu tempatnya di belakang tapi terus kamar mayatnya dipindahin ke depan," terangnya.

"Nah penunggu di sana nggak suka gitu. Karena kamar mayat itu sejatinya di belakang rumah sakit,” ujarnya.

4. Sering terlihat penampakan serta jeritan kesakitan di RS Kartika

IDN Times/Istimewa

Rumah sakit lain yang tak beroperasi alias bangkrut adalah Rumah Sakit Kartika yang terletak di Jalan Gatot Subroto Garuntang, Bandar Lampung. Sekitar tahun 2000 rumah sakit ini masih aktif dan banyak menerima pasien.

Namun kemudian mengalami bangkrut lantaran diduga pemilik rumah sakit tak sanggup membayar dokter, staf, dan operasional rumah sakit. Menurut warga sekitar, suasana di rumah sakit tersebut sangat menyeramkan dan sering terlihat penampakan serta jeritan kesakitan.

5. Lorong rumah sakit menuju kamar mayat sering ada penampakan anak kecil

IDN Times/Istimewa

Konon katanya masyarakat yang masuk ke dalam RS Kartika harus mengetahui etika. Jika tidak maka akan diganggu oleh "penunggu" rumah sakit tersebut. Ada cerita, di salah satu kamar mandi rumah sakit itu sering terdengar suara seperti orang sedang digorok lehernya.

Kemudian di tangga lantai dua sering terdengar suara tangisan wanita. Selain itu, yang paling menyeramkan adalah di lorong rumah sakit menuju kamar mayat sering ada penampakan anak kecil yang anggota tubuhnya sudah tidak lengkap.

Follow media sosial Facebook, Instagram, dan Twitter IDN Times Lampung untuk mendapatkan informasi berita terkini