Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Illustrasi siswa sedang mencari beasiswa (pexels.com/rawpixel)

Bandar Lampung, IDN Times - Kuliah di luar negeri menjadi dambaan hampir setiap orang. Ada beberapa alasan mengapa mengambil studi di luar negeri khususnya jenjang S2 dan S3 menjadi penting.

Study Abroad Consultant Schoters, Debi mengatakan meski Indonesia juga memiliki kualitas pendidikan yang baik, namun kampus luar negeri dapat memberikan akses pendidikan dengan berkualitas tinggi khususnya dalam aspek fasilitas.

“Kampus luar negeri punya perpustakaan dan lab dengan fasilitas bagus dan lengkap untuk menunjang riset kita. Punya opsi pilihan jurusan yang banyak, terus culture belajarnya juga aktif, apalagi S2 dan S3. Dan di luar negeri itu projeknya gak hanya tesis dan disertasi aja,” kata Debi pada IDN Times di Bandar Lampung, Senin (25/9/2023).

1. Beberapa jenis cara apply beasiswa

Turkiye Burslari Scholarship (turkiyeburslari.gov.tr)

Debi mengatakan, untuk kuliah ke luar negeri tentu biayanya tak sedikit. Perbedaan kurs mata uang bisa jadi menjadi penyebab tingginya biaya pendidikan di luar negeri khususnya negara-negara di Amerika Serikat dan Eropa.

“Apply beasiswa itu ada tiga macem. Satu apply beasiswa dulu baru daftar univ-nya, kedua daftar univ dulu kalau udah dapet baru cari beasiswanya, ketiga apply beasiswa yang sekaligus keterima universitasnya,” katanya.

Ia menyebutkan, salah satu beasiswa yang bisa sekaligus diterima di universitas adalah Turkiye Scholarship. Beasiswa Pemerintah Turkiye ini menawarkan kepada pelamar saat diterima beasiswanya maka akan otomatis diterima di beberapa universitas di Turki.

2. Beasiswa vs self funding

Editorial Team

Tonton lebih seru di