Bandar Lampung, IDN Times - Kitab kuning merupakan kitab turats, yakni kitab warisan para ulama-ulama terdahulu menjadi transformasi pengetahuan dalam agama Islam. Kitab kuning ditulis dengan huruf Arab dan tanpa harokat, atau lazim disebut dengan gundul. Sehingga bagi para pemula yang belum paham kaidah pembacaannya sekaligus artinya bisa dikatakan sangatlah susah.
Menurut Imam Mahmud, alumni Pesantren Riyadlatul 'Ulum Lampung Timur, kesulitan membaca tulisan Arab tersebut bisa hilang ketika kita bisa mengamati beberapa hal utama yang menjadi pendorong untuk bisa belajar. Berikut IDN Times rangkum cara mudah membaca kitab kuning dilansir dari Lampung.nu.or.id.