Lampung Selatan, IDN Times - Dalam waktu 10 tahun mendatang kebun raya Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bisa menjadi paru-paru Lampung. Hal itu disampaikan langsung oleh Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi Hendrian saat melakukan kunjungan kerja ke kebun raya ITERA, Kamis (11/7/2024).
Hendrian menyebut tumbuhan memiliki peran vital dalam kehidupan, sebab itu keberadaan kebun raya sebagai benteng pertahanan untuk menyelamatkan, meriset sekaligus menyelamatkan tumbuhan di Indonesia.
Menurutnya, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2023 tentang penyelenggaraan kebun raya, peran pembinaan kebun raya Indonesia berada di bawah naungan BRIN.
"Jadi yang dilakukan kami adalah memenuhi amanah peraturan presiden. Penyelenggaraan kebun raya harus mengikuti kaidah sudah disepakati komunitas kebun raya internasional. Salah satunya, koleksinya harus sudah teregistrasi. Jadi bukan sekadar dapat pohon lalu ditanam, tapi harus ada data perolehan kemudian di register di unit registrasi," jelasnya.