Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sebanyak 78 mahasiswa Indonesia telah meraih beasiswa dari Uni Eropa untuk melanjutkan studi di Eropa melalui program Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM). (Dok. Erasmus).

Sebanyak 78 mahasiswa Indonesia telah meraih beasiswa dari Uni Eropa untuk
melanjutkan studi di Eropa melalui program Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM).
Jumlah ini menempatkan Indonesia di antara 12 negara dengan penerima beasiswa
EMJM terbanyak di dunia.

Program EMJM adalah kesempatan unik bagi para penerima beasiswa karena mereka akan melanjutkan studi pascasarjana di setidaknya dua lembaga pendidikan tinggi di minimal dua negara anggota Uni Eropa.

"Kami bangga menyambut mahasiswa berbakat dari Indonesia ke Eropa. Kami percaya para penerima beasiswa Erasmus cerdas ini akan mendapatkan manfaat dari
ekosistem pendidikan dan penelitian berkualitas yang kami tawarkan di seluruh
Eropa," ujar Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket dalam keterangan resmi, Selasa (8/8/2023).

Vincent menjelaskan, penerima beasiswa Erasmus merupakan pilar penting kerja sama antara masyarakat Eropa dan Indonesia. Mereka akan memperkuat hubungan antara Eropa-Indonesia terus bekerja bersama dalam berbagai sektor.

1. Pendidikan tinggi dan penelitian fokus kemitraan

Ilustrasi Penelitian Ilmiah (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Vincent, pendidikan tinggi dan penelitian selalu merupakan fokus kemitraan kami dengan Indonesia. Penerima beasiswa EMJM tahun ini mengikuti program studi yang sangat beragam.

"Beasiswa Erasmus meningkatkan pengalaman para penerima beasiswa dan mendorong mereka berkontribusi dalam menyelesaikan tantangan global saat ini kita hadapi.

Penerima beasiswa tahun ini mencakup berbagai bidang studi ditawarkan program Erasmus, dari teknologi berkelanjutan hingga hak asasi manusia, dari kesehatan masyarakat hingga ekonomi kreatif. "Kami yakin bahwa penerima beasiswa ini akan berkontribusi menuju dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan dalam bidang keahlian mereka masing-masing,” jelas Vincent

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof Nizam menyampaikan, Program Erasmus Mundus Joint Masters sangat istimewa karena mahasiswa tidak hanya belajar dari satu universitas di satu negara, tetapi di setidaknya dua lembaga pendidikan tinggi di dua negara Eropa.

Oleh karena itu, mereka akan mendapatkan dampak yang jauh lebih besar dari pengalaman akan keberagaman dan jejaring yang dibangun, dibandingkan dengan beasiswa lainnya. "Saya juga ingin menyampaikan penghargaan tertinggi saya kepada Uni Eropa karena telah memberikan beasiswa EMJM kepada mahasiswa Indonesia, yang akan belajar di Eropa untuk dua tahun ke depan," tambahnya.

2. Talk show seputar program beasiswa Erasmus

Editorial Team

Tonton lebih seru di