Dilansir National Aeronautics and Space Administration (NASA), helikopter merupakan jenis wahana terbang menggunakan sayap berputar dengan sebutan baling-baling untuk melayang di udara.
Rotor merupakan istilah yang merujuk pada baling-baling yang berputar dengan menggunakan mesin. Berbeda dengan pesawat terbang, helikopter memiliki sayap yang bergerak (baling-baling).
Pergerakan helikopter juga lebih leluasa dibandingkan pesawat terbang. Helikopter mampu bergerak lurus ke atas dan ke bawah, bergerak maju dan mundur, bergerak ke samping kanan dan kiri, berotasi (yaw), bahkan helikopter juga mampu melayang diam di udara (hover).
Kemampuan inilah yang menjadi kelebihan helikopter dan membuatnya sering dimanfaatkan sebagai alat transportasi pengantar muatan ke daerah yang sulit dijangkau. Helikopter memiliki berat ratusan kilogram dan mampu mengangkat muatan yang beratnya juga ratusan kilogram.
Lantas, bagaimana rotor bisa mengangkat beban seberat itu? Simak penjelasannya, ya!