TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Program MBKM di Unila, Mahasiswa Bisa Magang di Google Loh

Kegiatan MBKM setara dengan kuliah satu semester

Universitas Lampung (IDN Times/Silviana)

Bandar Lampung, IDN Times - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Januari 2020. Di Universitas Lampung (Unila), mahasiswa bisa magang hingga di Google lewat program MBKM ini.

Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Manajemen Kampus Merdeka Unila Feni Munifatullah mengatakan, program yang diikuti mahasiswa Unila di antaranya, pertukaran mahasiswa, KKN tematik, proyek kemanusiaan, magang di perusahaan, asistensi mengajar, dan magang di perusahaan atau industri.

"Sejak MBKM diluncurkan Mendikbud Rektor Unila, Prof Karomani langsung membentuk tim khusus persiapan penerapan MBKM di Unila," kata Feni, Jumat ,(11/6/2021).

Sejauh ini, sudah ada 1.987 mahasiswa telah mengikuti program tersebut.

Baca Juga: Mengenal Penangkaran Rusa Unila, Tokoh Kampus Dijadikan Nama 

1. Mahasiswa 2016-2020 bisa mengikuti MBKM

Mahasiswa Universitas Lampung yang mengikuti Pimnas 2020 (Unila.ac.id)

Feni menjelaskan, program MBKM tersebut perlu merevisi dan mengganti kurikulum.  Sebab kurikulum selama ini diterapkan adalah monodisiplin sehingga diubah menjadi transdisiplin dan multidisiplin.

"Jadi yang mulanya konsentrasi satu prodi, sekarang harus bekerja sama antarprodi,” ujarnya.

Dengan perubahan kurikulum tersebut, lanjut Feni, maka mahasiswa mulai angkatan 2016-2020 dapat terlibat dalam berbagai kegiatan MBKM.

2. Mahasiswa Unila bisa magang di Traveloka hingga Google nih

unsplash.com/Mimi Thian

Selain itu, Unila juga melakukan program inisiatif proyek kemanusiaan dalam bentuk KKN tematik di Pulau Legundi. Sekitar 58 mahasiswa Unila membantu masyarakat Pulau Legundi yang terkena musibah tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

Feni melanjutkan, saat ini juga ada 10 mahasiswa Unila yang diterima di Program Bangkit, digelar Kemendikbud berupa magang di perusahaan berbasis teknologi, yaitu Google, Tokopedia, Gojek, dan Traveloka.

"Empat mahasiswa mengikuti magang bersertifikat di PTPN VII, dan 16 mahasiswa mengikuti Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Unila Gelar Webinar Dukung Palestina, Ini Kata Duta Besar Palestina

3. Program MKBM setara dengan satu semester

Ilustrasi kuliah online (IDN Times/Candra Irawan)

Hingga saat ini, menurut Feni, sudah banyak kegiatan MBKM yang dijalankan Unila yang mengarahkan setiap kegiatan dapat mengonversi nilai 20 SKS atau setara dengan satu semester.

"Sehingga mahasiswa dapat melakukan berbagai kegiatan secara terukur dan memiliki outcome bagi diri mahasiswa sendiri, terutama bagi masyarakat atau perusahaan lokasi magang mereka," paparnya.

Berita Terkini Lainnya