TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ITERA Buka Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu Pertama di Indonesia

Ada beasiswa untuk pelajar berprestasi terpilih, lho

international.itera.ac.id

Bandar Lampung, IDN Times -Institut Teknologi Sumatera (ITERA) resmi membuka program studi (Prodi) baru yaitu Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu (TKA).

Rektor ITERA, Prof Mitra Djamal, mengatakan, pembukaan prodi baru tersebut merupakan bagian kontribusi ITERA memenuhi kebutuhan sumber daya manusia bidang rekayasa tata kelola air terpadu di Sumatera dan Indonesia.

“Kami juga langsung membuka jalur pendaftaran khusus, hingga memberikan beasiswa bagi calon mahasiswa yang berprestasi melalui seleksi khusus, dengan harapan perkuliahan segera dapat berjalan,” ujar Rektor, Senin (11/10/2021). 

Baca Juga: Melongok Observatorium Astronomi ITERA, Gagas Wisata Edukasi Astronomi

1. Integrasi teknologi, rekayasa, manajemen dan tata kelola air

ITERA buka Prodi Rekayasa TKA pertama di Indonesia (IDN Times/Istimewa)

Menurut dosen Program Studi Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu ITERA, Rahma Yanda, Prodi terbaru itu mengintegrasikan ilmu, teknologi, kerekayasaan, manajemen dan tata kelola air.

Prodi ini memiliki kurikulum fokus pada bidang keairan, mengintegrasikan ilmu, teknologi, kerekayasaan, manajemen, dan akuntabilitas pengelolaan dan pemanfaatan air.

Lebih lanjut Rahma menjelaskan, Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu pertama di Indonesia ini, mengemban misi berkontribusi pemberdayaan potensi alam di wilayah Sumatera khususnya, dan Indonesia serta dunia.

"Melalui keunggulan dalam menyelenggarakan pendidikan sarjana di bidang rekayasa tata kelola air terpadu proses pembelajaran berkualitas tinggi dan efisien," ujarnya.

2. Prospek kerja prodi TKA

Presiden Jokowi resmikan Bendungan Way Sekampung di Lampung. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Rahma menyebut, prospek kerja bagi lulusan Prodi Rekayasa Tata Kelola Air sangat terbuka, mulai dari menjadi akademisi, praktisi, dan peneliti di lembaga pemerintahan maupun swasta berkaitan dengan bidang sumber daya air.

Di antaranya Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Kementerian Pertanian, LIPI, LAPAN, PDAM, perusahaan konsultan dan kontraktor, dan tenaga pengajar.

3. Dokumen pendaftaran

Ilustrasi Pendidikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Pendaftaran prodi ini dibuka untuk lulusan SMA/MA jurusan IPA/ SMK atau sederajat dan Paket C lulus tahun 2019, 2020, dan 2021, dengan kuota mahasiswa baru angkatan pertama sebanyak 50 orang.

Calon mahasiswa juga disyaratkan tidak buta warna dibuktikan dengan surat keterangan bebas buta warna yang akan diunggah saat pendaftaran.

"Beberapa dokumen pendaftaran yaitu rapor pendidikan SMA/SMK kekas XII legalisir, ijazah legalisir, dan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN)," jelasnya.

Baca Juga: Tantangan ITERA, Ciptakan Transportasi Aman Periode Pandemik  

Berita Terkini Lainnya