TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Hari Besar Diperingati Tiap 17 Mei, Sudah Tahu?

Apakah ulang tahunmu berbarengan dengan hari besar ini?

Hari Buku Nasional. (Instagram.com/pustekkom_kemdikbud).

Bandar Lampung, IDN Times - Peringatan hari besar biasanya diperingati dengan perayaan atau suka cita. Tidak hanya skala dunia, tapi juga ada beberapa peringatan yang dibuat dalam skala nasional.

Hari besar nasional biasanya terbentuk ketika pada hari itu terjadi peristiwa besar atau menjadi tanggal kelahiran perayaan itu sendiri. Dilansir dari berbagai sumber, ada empat perayaan besar diperingati pada 17 Mei. Berikut IDN akan ulas beberapa perayaan tersebut.

Baca Juga: Mengenal 11 Jenis Kekerasan Seksual Menurut Kemendikbudristek

1. Hari Perpustakaan Nasional

Perpustakaan Nasional. (instagram)

Perpustakaan Nasional didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 17 Mei 1980 dan menjadikannya sebagai Hari Perpustakaan Nasional. Pada hari ulang tahunnya ke-42 ini, perpusnas mengusung tema Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional.

Hal itu selaras dengan terus berkembangnya teknologi dan menuntuk semua lembaga untuk melakukan transformasi digital, tak terkecuali perpusnas. Maka dalam event ini, perpusnas mengajak para tokoh nasional untuk menghadirkan bahan bacaan berkualitas bagi mayarakat, khususnya pengembangan buku dalam format digital.

Memperingati hari ulang tahunnya tersebut, Perpusnas juga mengadakan rangkaian kegiatan dimulai pada 17-30 Mei 2022. Kegiatan tersebut antara lain peluncuran 12 inovasi layanan digital Perpusnas, pameran koleksi unggulan, kelas virtual, kegiatan webinar tematik, dan talkshow.

2. Hari Buku Nasional

ilustrasi buku (unsplash.com/Daria Nepriakhina)

Hari Buku Nasional digagas pertama kali oleh Menteri Pendidikan Nasional era Kabinet Gotong Royong (Presiden Megawati dan Wapres Hamzah Haz), Abdul Malik Fadjar.

Saat itu Abdul Malik Fadjar memandang minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah, maka ia ingin marasyarakat lebih mengingat buku lewat peringatan hari ini. Penetapan 17 Mei dilatarbelakangi dari hari pendirian Perpustakaan Nasional. Sedangkan untuk Hari Buku Sedunia diperingati tiap 23 April.

Melalui peringatan Hari Buku Nasional, diharapkan tingkat kepedulian untuk membaca buku masyarakat Indonesia semakin besar, karena buku dipandang sebagai pedoman berilmu yang dapat memperluas wawasan.

3. Hari Telekomunikasi Sedunia

Ilustrasi menelepon. (Unsplash.com/bruce mars)

Hari Telekomunikasi Sedunia dibentuk sejak 1969. Penetapan 17 Mei sebagai Hari Telekomunikasi Internasional ini dipilih karena hari itu merupakan awal pembentukan International Telegraph Union atau saat ini International Telecommunication Union (ITU) yaitu pada 17 Mei 1865.

Sistem komunikasi dan informasi semakin berkembang dewasa ini. Sejak adanya radio dan telepon, sistem ini terus berkembang hingga terciptanya internet makin memperluas jaringan masyarakat global. Bahkan internet telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat agar tak tertinggal informasi.

Selain itu, dibentuknya peringatan Hari Telekomunikasi ini juga agar dengan adanya teknologi komunikasi yang terus berkembang, dapat membantu permasalahan yang ada di dunia saat ini.

Baca Juga: Sempat Mati Listrik, Begini Kondisi UTBK 2022 di Unila

Berita Terkini Lainnya