TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keren! Unila Produksi Air Minum Isi Ulang, Usung Nama Aquanila

Keistimewaan Aquanila penggunaan teknologi Riverse Osmosis

Universitas Lampung (Unila) kembali berinovasi. Terbaru, kampus ini siap memproduksi air minum isi ulang diberi nama Aquanila. (Tangkapan layar Video Aquanila).

Bandar Lampung, IDN Times - Universitas Lampung (Unila) kembali berinovasi. Terbaru, kampus ini siap memproduksi air minum isi ulang diberi nama Aquanila.

Peluncuran layanan terbaru ini dilakukan langsung Rektor Unila, Prof Karomani di lapangan parkir terpadu kampus setempat, Jumat (4/2/2022). Aquanila merupakan produk yang dikelola Tim Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Unila dengan tujuan memenuhi segala kebutuhan air minum terkhusus untuk kalangan sivitas di lingkungan kampus setempat.

Berikut IDN Times ulas produk terbaru Unila tersebut.

Baca Juga: 10 Kampus Terbaik di Indonesia 2022 Versi Webometrics, Unila Termasuk!

1. Usung teknologi riverse osmosis

Universitas Lampung (Unila) kembali berinovasi. Terbaru, kampus ini siap memproduksi air minum isi ulang diberi nama Aquanila. (Dok Unila).

Fasilitas air minum isi ulang Aquanila mulai dibangun pada 20 November 2021 dan selesai 29 Desember 2021. Aquanila adalah air minum kemasan hasil air baku yang dipompa menggunakan tenaga solar cell.

Sumber air berasal dari air tanah pada kedalaman 124 meter dengan kapasitas 16 liter per detik. Keistimewaan Aquanila penggunaan teknologi Riverse Osmosis (RO) pada salah satu proses penyaringannya.

Teknologi RO dapat menyaring berbagai molekul dan ion-ion hingga yang terkecil dan menghilangkan 98 persen padatan terlarut. Penggunaan teknologi ini menghasilkan air minum yang lebih sehat untuk diminum.

2. Sehari mampu produksi 200 galon

Universitas Lampung (Unila) kembali berinovasi. Terbaru, kampus ini siap memproduksi air minum isi ulang diberi nama Aquanila. (Tangkapan layar Video Aquanila).

Air minum isi ulang Aquanila diproduksi melalui proses tiga tahapan. Pertama, proses filtrasi dengan tiga kali proses penyaringan.

Selanjutnya proses penyaringan dengan metode Riverse Osmosis (RO). Terakhir, proses filter dengan lampu ultraviolet yang dapat membunuh kuman dengan efektif.

Dalam sehari, instalasi air minum isi ulang Aquanila memproduksi sekitar 200 galon. Selain untuk kalangan sendiri, Aquanila terbuka untuk kalangan masyarakat umum dan ditawarkan dengan harga Rp7.000 per galon.

Baca Juga: Unila Buka PTM Terbatas Mulai 1 April 2022, Ini Syaratnya

Berita Terkini Lainnya