TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dekranasda Jajaki Kirim Desainer Muda Lampung Pelatihan BBLK Semarang

Ingin tapis menjadi fashion, bukan sekadar kain

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, kunjungan kerja ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang. (Dok Adpim Pemprov Lampung).

Bandar Lampung, IDN Times - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, kunjungan kerja ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang Jawa Tengah. Tujuannya, menjajaki kerjasama.

Itu lantaran, di BBLK Semarang ada pelatihan khusus tentang perancang busana atau fashion technology. Diharapkan, perancang busana muda di Lampung bisa mengikuti pelatihan di sana.

Baca Juga: Terpukau Tenun, Desainer Didiet Maulana Kunjungi Perajin Tanggamus

1. Ingin tapis menjadi fashion, bukan sekadar kain

Outer berbahan kain plastik rancangan Causa Nov Siravita meraih juara pertama Lomba Desain Kaway Plastik digelar Dekranasda Provinsi Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Riana Sari mengatakan, kunker ke BBLK Semarang sebagai tindak lanjut dari kunjungan kerja Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah ke Lampung beberapa waktu lalu. Disampaikan Menaker, ada lima BBLK di Indonesia. Salah satunya di Semarang yang membidangi fashion.

"Tentu sebagai Ketua Dekranasda yang membawahi fashion terutama Tapis, saya ingin Tapis ke fashion menjadi pakaian masyarakat bukan hanya sekadar kain. Saya ingin menjajaki kerjasama dengan BBLK untuk melatih para desainer muda Lampung bersinergi dengan OPD terkait," terangnya dalam keterangan resmi, Senin (17/1/2022).

2. Desainer muda Lampung bisa ikut pelatihan di BBLK

saveasbrand.com

Menurut Riana, ke depan anak-anak muda khususnya desainer muda Lampung bisa mengikuti pelatihan di BBLK. Setelah mendapat pelatihan, mendapat ilmu, mereka bisa mengembangkan usaha bahkan membuka lapangan kerja.

"Tentu ada persyaratan untuk mengikuti pelatihan di BBLK Semarang, dimana peserta harus bisa menjahit dan tahu teknologi informasi. Karena sekarang ini sudah era teknologi sehingga peserta nanti selain mempunyai keterampilan juga tahu IT," paparnya.

Karena itu imbuhnya, Dekranasda akan melakukan koordinasi dengan Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyeleksi peserta yang akan dikirim ke BBLK. Sebab, nanti peserta akan dibekali pelatihan dengan waktu yang cukup lama satu setengah bulan, tiga bulan hingga setahun dengan fasilitas alat yang sangat lengkap.

Baca Juga: Gubernur Arinal Siap Perjuangkan Tapis Lampung Diterima Internasional

Berita Terkini Lainnya