625 Mahasiswa Darmajaya Berkomitmen Bantu Pemulihan Ekonomi Lampung

21 Agu 2021, 19:01 WIB

Sejumlah pengunjung mengamati hasil-hasil kerajinan dalam pameran UMKM Export BRILIANPRENEUR 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (20/12/2019). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc)

Bandar Lampung, IDN Times – Sebanyak 624 IIB Darmajaya akan mengikuti Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) dan KP (Kerja Praktik) Mandiri semester genap 2021.

Dari total peserta itu rinciannya, 539 mahasiswa menjalani PKPM dan 85 mahasiswa mengikuti kegiatan KP Mandiri di perusahaan tempatnya bekerja. Pelaksanaan dua program itu 16 Agustus hingga 16 September 2021.

PKPM kali ini mengusung tema Lampung Economic Recovery Melalui Optimalisasi Digital Smart Solution Darmajaya. Sedangkan KP mengusung tema Meningkatkan Produktivitas Kerja di era new normal.

1. Digelar mandiri

Ilustrasi magang (unsplash.com/Mimi Thian)

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IIB Darmajaya, Sri Lestari, mengatakan, kegiatan PKPM dan KP dilaksanakan mandiri untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. “Mereka akan berbaur dengan masyarakat dengan pengimplementasian hard dan softskill yang dimiliki,” katanya, Sabtu (21/8/2021)

Ia berharap, mahasiswa dapat membantu masyarakat di tengah pandemik dengan program kerja yang telah dibuat. Saat dilapangan, peserta diharapkan tetap jalani program pemulihan ekonomi di lingkungan sekitar dengan menitikberatkan kepada UKM dan UMKM yang ada.

“Semangat bertugas dan untuk mahasiswa yang KP juga selamat bekerja dalam meningkatkan produktivitas lingkungan kerja di tengah pandemi ini,” tuturnya.

2. Bantu pemulihan sektor UMKM

Ilustrasi pelaku UMKM. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Wakil Rektor 1 IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, mengatakan PKPM digelar tujuannya, mahasiswa melakukan recovery terhadap UKM dan UMKM di daerah tempat tinggalnya masing-masing. Apalagi pandemik begitu dahsyatnya bukan saja Indonesia yang mengalami.

“Apakah kita siap untuk melakukan recovery di tengah pandemi ini? Terutama dengan industri ini apakah bisa melakukan recovery dengan baik,” ucapnya.

Abdul Aziz menuturkan, IIB Darmajaya bergerak untuk membantu pemerintah dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi dengan mahasiswa mengimplementasikan yang selama ini telah dipelajari. “Pemerintah selalu mendorong untuk adaptasi ini agar dapat menghadapi problem-problem yang ada. IIB Darmajaya terpanggil untuk membantu dalam keadaan saat ini,” imbuhnya.

Menurut Abdul Aziz, ilmu dimiliki mahasiswa, dapat membantu masyarakat terutama UKM dan UMKM dalam melakukan recovery. “Saya berharap semua untuk bergerak dan membantu masyarakat. Anda adalah Dutanya Darmajaya maka jangan sampai mencoreng nama baik kampus. Karena Anda adalah mahasiswa dari kampus terbaik di Lampung dan Indonesia. Selamat ber PKPM dan KP di tempat kerja,” tuturnya.

3. Rektor minta mahasiswa taat prokes dan kreatif

Prokes di kantor BRI. (Dok. BRI)

Rektor IIB Darmajaya, Firmansyah menyampaikan, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya. “Kalian sudah dibekali dari kampus the best ilmu untuk menjalankan PKPM dan KP. Pergunakan untuk dapat bermanfaat bagi masyarakat ilmu yang telah dimiliki,” ucapnya.

Ia mengatakan, PKPM dan KP, sebelumnya juga akan dilaksanakan dengan luring tetapi karena situasi dan kondisi terdapat peningkatan kasus COVID-19 maka dilaksanakan dengan daring. “Maka kalian harus menjalankan PKPM dan KP dengan protokol kesehatan secara ketat dan berkreasi, inovasi, dan solusi dalam melaksanakan kegiatan PKPM dan KP Mandiri,” ujarnya.

Rektor berpesan kepada mahasiswa selama PKPM dan KP Mandiri juga wujudkan nilai-nilai terbaik ke masyarakat. “Saya juga berpesan kepada DPL untuk memantau anak-anak dengan juga memanfaatkan media sosial untuk kegiatan PKPM dan KP Mandiri. Sehingga masyarakat juga dapat melihat kegiatan pengabdian mahasiswa IIB Darmajaya,” katanya.