Di mana kamu sering melihat cacing tanah? Mereka hidup di tempat lembap, terdapat oksigen dan memiliki suhu yang baik.
Cacing tanah adalah invertebrata annelid terrestrial berada dalam famili Lumbricidae. Kamu mungkin akan banyak menemui mereka di daerah hutan hujan dan air tawar.
Tubuh cacing tanah tersegmentasi dan memiliki kulit halus. Yuk, kenalan dengan cacing tanah!
Cacing tanah memiliki organ tubuh jantan dan betina sehingga membuatnya menjadi hermafordit. Mereka tidak bisa berproduksi sendiri sehingga membutuhkan bantuan cacing lainnya.
Proses perkawinan mereka biasanya berlangsung saat hujan turun dan tanahnya cukup basah. Biasanya cacing tanah siap kawin saat berumur 90 hari, dilansir A-Z Animals.
One Kind Planet memaparkan diperkirakan ada 4,400 spesies cacing tanah di seluruh dunia. Mereka menghabiskan kebanyakan waktu di bawah tanah, menjelajahi tanah dan membuat jaringan liang yang kompleks.
Panjangnya bisa mencapai 2 meter atau lebih di bawah permukaan. Tubuh mereka seperti tabung otot yang tersusun dari dua lapisan. Satu lapisan adalah serat memanjang dan yang lainnya melebar seperti korset pada tubuhnya.
Bentuk cacing tanah begitu familiar bagimu, bukan? Mereka tidak memiliki lengan, kaki maupun mata. Melansir University of Illinois Extension, walaupun cacing tanah tidak memiliki mata, mereka bisa merasakan cahaya, terutama di bagian anteriornya (ujung depan).
Cacing tanah menjauh dari sinar matahari dan akan menjadi lumpuh jika terlalu lama terkena sinar matahari, kurang lebih satu jam lamanya.
A-Z Animals menjelaskan cacing tanah memiliki sepuluh pasang pharyngeal arch arteries atau five single-chambered aortic arches yang melintasi tubuh mereka. Hal tersebut dihitung sebagai lima jantung yang memompa darah dan membawa makanan, limbah dan gas pernapasan ke seluruh tubuh cacing tanah.
Jantung cacing tidak serumit apa yang dimiliki oleh manusia.
Menurutmu, bagaimana cacing bernapas? Sumber yang sama menjelaskan cacing tanah tidak memiliki paru-paru dan juga hidung. Sama seperti semua hewan, cacing tanah juga membutuhkan oksigen untuk bernapas. Mereka bernapas melalui kulit tipisnya dan permeabel.
Cacing tanah mengandalkan difusi untuk menghirup dan menghembuskan udara. Inilah mengapa kulit mereka harus selalu lembab agar oksigen terlarut bisa masuk ke aliran darahnya.
Cacing tanah biasanya menjaga kelembapan kulitnya dengan lendir. Mereka akan sulit bertahan hidup di lingkungan yang sangat kering.
Artikel dari University of Illinois Extension menjelaskan, cacing tanah memiliki kemampuan untuk mengganti dan mereplikasi bagian tubuh mereka yang hilang. Kemampuan ini sangat bervariasi tergantung pada setiap spesies cacing tanah, seberapa besar kerusakan dan bagian mana yang hilang.
Akan mudah bagi cacing tanah untuk mengganti ekor mereka yang hilang, tetapi sulit atau tidak mungkin untuk mengganti bagian kepala mereka yang hilang.
Cacing tanah mampu hidup di bawah tanah dengan cara mereka sendiri! Cacing tanah tidak bisa bertahan di bawah sinar matahari terlalu lama. Fakta apa yang baru kamu ketahui tentang mereka?