Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kemampuan Unik Stick Insect, Serangga Ranting Penuh Kejutan!

ilustrasi stick insect (flickr.com/Kyle Bland)
ilustrasi stick insect (flickr.com/Kyle Bland)
Intinya sih...
  • Stick insect mampu melakukan kamuflase luar biasa dengan menyerupai ranting dan mengubah warna tubuhnya agar menyatu dengan lingkungan sekitar.
  • Stick insect memiliki kemampuan autotomi untuk melepaskan kaki atau antenanya saat diserang predator, serta mampu menumbuhkan kembali anggota tubuh yang hilang.
  • Stick insect juga dapat mengusir predator dengan cara menyemprotkan cairan berbau tajam dari kelenjar khusus di tubuhnya, serta melakukan reproduksi partenogenesis untuk mempertahankan populasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah gak kamu melihat ranting tiba-tiba bergerak? Jangan buru-buru kaget! Bisa jadi itu bukan ranting biasa, melainkan stick insect atau serangga ranting.

Serangga yang satu ini memang jago dalam seni kamuflase, bahkan sering bikin predator terkecoh. Stick insect termasuk dalam ordo Phasmatodea dan dikenal dengan berbagai kemampuan unik bikin mereka bertahan hidup di alam liar.

Mulai dari menyamar jadi bagian pohon hingga cara reproduksi yang gak biasa, stick insect adalah bukti nyata betapa hebatnya evolusi. Yuk, kenalan lebih dekat dengan lima kemampuan unik si serangga ranting ini!

1. Bisa "menghilang" seketika dengan perubahan warna

ilustrasi stick insect (flickr.com/Kyle Bland)
ilustrasi stick insect (flickr.com/Kyle Bland)

Stick insect dikenal dengan kemampuan kamuflasenya luar biasa. Gak cuma bentuk tubuhnya yang menyerupai ranting, beberapa spesies juga bisa mengubah warna tubuh mereka agar menyatu dengan lingkungan sekitar. Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari, tergantung spesiesnya.

Kerennya lagi, tekstur tubuh mereka sering kali menyerupai kulit pohon atau bahkan ditumbuhi "tonjolan" mirip lumut. Dengan kamuflase seperti ini, predator sering kali sulit membedakan mana stick insect dan mana ranting asli.

2. Punya "autotomi" layaknya cicak

ilustrasi stick insect (flickr.com/Kyle Bland)
ilustrasi stick insect (flickr.com/Kyle Bland)

Mirip cicak bisa melepaskan ekor, stick insect juga punya trik serupa. Ketika diserang predator, mereka bisa sengaja melepaskan kaki atau antenanya untuk mengalihkan perhatian dan kabur. Kemampuan ini dikenal dengan istilah autotomi.

Bikin makin luar biasa, stick insect bisa menumbuhkan kembali anggota tubuh yang hilang saat molting atau pergantian kulit. Meski ukuran anggota tubuh yang tumbuh ulang biasanya lebih kecil, regenerasi ini tetap jadi senjata penting untuk bertahan hidup.

3. Bisa "membuat parfum" untuk mengusir predator

ilustrasi stick insect (flickr.com/Kyle Bland)
ilustrasi stick insect (flickr.com/Kyle Bland)

Siapa sangka dibalik penampilannya yang mirip ranting, stick insect punya cara unik untuk mengusir predator, yaitu dengan menyemprotkan cairan berbau tajam dari kelenjar khusus di tubuhnya. Bau ini gak hanya mengganggu, tapi juga bisa mengiritasi mata dan mulut predator.

Beberapa spesies bahkan menghasilkan cairan dengan senyawa mirip cabai yang bikin predator jera. Sistem pertahanan kimia ini, burung, kadal, atau predator lain bakal berpikir dua kali sebelum mendekati stick insect.

4. Bisa bereproduksi tanpa pasangan

ilustrasi stick insect (flickr.com/Rolf Lawrenz)
ilustrasi stick insect (flickr.com/Rolf Lawrenz)

Salah satu kemampuan paling unik dari stick insect adalah reproduksi partenogenesis. Ini artinya, stick insect betina bisa menghasilkan telur tanpa perlu dibuahi oleh jantan. Hasilnya? Anak-anak yang semuanya betina dan identik secara genetik dengan induknya!

Kemampuan ini jadi solusi jitu untuk mempertahankan populasi, terutama kalau jumlah stick insect jantan sangat sedikit atau sulit ditemukan. Hebat, kan?

5. Bisa "bermeditasi" untuk menghemat energi

ilustrasi stick insect (flickr.com/budak)
ilustrasi stick insect (flickr.com/budak)

Berbicara soal kemampuan bertahan hidup, stick insect dikenal dengan perilaku unik bernama catalepsy. Dalam kondisi ini, mereka bisa tetap diam dalam posisi yang sama selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Perilaku ini gak cuma untuk kamuflase, tapi juga membantu mereka menghemat energi.

Saat catalepsy, metabolisme stick insect melambat drastis. Jadi, mereka bisa bertahan hidup lebih lama meski makanan sulit ditemukan atau saat harus menghindari predator dalam waktu lama.

Jadi, kalau suatu hari kamu melihat ranting yang tampak mencurigakan, coba perhatikan lebih dekat. Siapa tahu itu adalah stick insect yang sedang memamerkan salah satu kemampuannya. Mengagumkan banget, ya, hewan kecil ini?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sineas Dadakan
EditorSineas Dadakan
Follow Us