Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret petani saat panen jagung (IDN Times/Juliadin)

Intinya sih...

  • Lampung Timur menjadi daerah penghasil jagung terbanyak di Provinsi Lampung
  • Dengan luas wilayah 3.867,43 km², kabupaten ini menghasilkan panen jagung melebihi 700 ton setiap tahunnya
  • Persaingan sehat dengan Kabupaten Lampung Selatan mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas produksi jagung di wilayah Lampung secara keseluruhan

Bandar Lampung, IDN Times - Baru-baru ini, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru mengenai produksi jagung nasional. Dalam laporan tersebut, Provinsi Lampung tercatat menempati urutan ke-6 sebagai daerah dengan produksi jagung terbanyak di Indonesia.

Capaian ini menegaskan posisi Lampung sebagai salah satu lumbung jagung nasional yang memberikan kontribusi signifikan terhadap ketersediaan pangan, baik untuk kebutuhan domestik maupun industri pakan ternak.

Namun, dari seluruh wilayah di provinsi ini, terdapat beberapa daerah secara konsisten memberikan kontribusi paling besar terhadap total produksi jagung Lampung.

Berikut IDN Times akan memberikan informasi mengenai 5 daerah penghasil jagung terbanyak di Lampung, lengkap dengan kontribusi dan potensi masing-masing wilayah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

1. Kabupaten Way Kanan

ilustrasi jagung (freepik.com/jcomp)

Kabupaten Way Kanan,  terletak di ujung utara Provinsi Lampung dan berbatasan langsung dengan wilayah Sumatra Selatan, merupakan salah satu daerah dengan kekayaan sumber daya alam melimpah, khususnya di sektor pertanian dan perkebunan. 

Dari hamparan perkebunan hingga lahan persawahan, wilayah ini mampu menghasilkan berbagai komoditas pertanian dalam jumlah besar. Beberapa hasil pertanian utama menjadi andalan kabupaten ini antara lain karet, kelapa sawit, kopi, padi, dan tentu saja jagung. Jagung menjadi salah satu komoditas unggulan karena tingkat produktivitasnya cukup tinggi dan menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan serta industri pakan ternak di Lampung.

Dengan luas wilayah mencapai 3.531,10 km², Kabupaten Way Kanan memiliki potensi lahan pertanian sangat besar. Dari total luas tersebut, sekitar 28.883 hektare lahan digunakan secara aktif untuk budidaya jagung.

Pemanfaatan lahan efisien, didukung oleh kondisi tanah subur dan iklim mendukung, menjadikan Way Kanan mampu memproduksi jagung dalam jumlah besar. Setiap tahunnya, daerah ini mencatatkan hasil panen jagung yang melebihi angka 100 ton.

Capaian ini tidak hanya menunjukkan potensi besar Way Kanan dalam sektor pertanian, tetapi juga menjadi bukti kabupaten ini terus berkontribusi terhadap produksi jagung nasional. 

2. Kabupaten Lampung Utara

Jagung. (PInterest.com/LeslieGilmour)

Bergeser sedikit ke arah selatan dari Kabupaten Way Kanan, ada Kabupaten Lampung Utara juga memiliki peran penting dalam mendukung produksi jagung di Provinsi Lampung. Kabupaten ini tak hanya dikenal dengan ragam potensi alamnya, tetapi juga sebagai salah satu daerah dengan produktivitas panen jagung cukup besar dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Total luas wilayah mencapai 2.656,39 km², Lampung Utara memanfaatkan sebagian besar lahannya untuk kegiatan pertanian, termasuk budidaya jagung. Tercatat, sekitar 40.629 hektare lahan di kabupaten ini digunakan khusus untuk penanaman jagung.

Didukung kondisi tanah subur dan iklim mendukung, Lampung Utara mampu menghasilkan panen jagung dalam jumlah cukup signifikan, yakni lebih dari 200 ton setiap tahunnya. Produktivitas ini menjadikan Lampung Utara sebagai salah satu daerah patut diperhitungkan dalam peta pertanian jagung di Lampung.

Meski belum mampu menyaingi kabupaten-kabupaten besar seperti Lampung Timur atau Lampung Selatan, kontribusi Lampung Utara tetap menjadi bagian penting dalam menjaga ketersediaan jagung, baik untuk konsumsi masyarakat maupun kebutuhan industri.

3. Kabupaten Lampung Tengah

ilustrasi jagung (unsplash.com/Wouter Supardi Salari)

Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu daerah strategis di Provinsi Lampung dikenal luas dengan bentang alamnya subur dan luas, menjadikannya sebagai pusat kegiatan pertanian dan perkebunan sangat penting. Dengan hamparan lahan persawahan dan perkebunan membentang sejauh mata memandang, Lampung Tengah telah lama menjadi tulang punggung dalam penyediaan hasil-hasil pertanian, baik untuk kebutuhan lokal maupun luar daerah.

Sebagai kabupaten dengan wilayah terluas di Provinsi Lampung, yakni mencapai 4.548,93 km², Lampung Tengah memiliki keunggulan geografis sangat mendukung sektor pertanian. Luas lahan digunakan khusus untuk panen jagung di wilayah ini pun tergolong besar, yakni sekitar 78.106 hektare.

Dengan optimalisasi lahan tersebut serta dukungan teknologi pertanian dan kerja keras para petani, Lampung Tengah mampu memproduksi lebih dari 400 ton jagung setiap tahunnya. Capaian ini menempatkan Lampung Tengah sebagai salah satu penghasil jagung utama di provinsi ini, bahkan melampaui produksi tahunan dari kabupaten-kabupaten lain seperti Lampung Utara dan Way Kanan.

Tidak hanya unggul dalam jumlah, kualitas jagung dari Lampung Tengah juga dikenal baik dan menjadi komoditas penting bagi industri pakan ternak maupun kebutuhan pangan masyarakat.

4. Kabupaten Lampung Selatan

jagung (pexels.com/mali maeder)

Kabupaten Lampung Selatan, terletak di ujung selatan Pulau Sumatra, memiliki peran strategis sebagai pintu gerbang utama menuju pulau ini melalui Pelabuhan Bakauheni. Wilayah ini tidak hanya dikenal karena keindahan destinasi wisatanya memukau, tetapi juga memiliki potensi besar di sektor pertanian, khususnya dalam hal produksi jagung.

Dengan luas wilayah mencapai 2.218,84 km², Kabupaten Lampung Selatan memanfaatkan sebagian besar lahannya untuk kegiatan pertanian produktif. Salah satu komoditas unggulan dari daerah ini adalah jagung.

Berdasarkan data terbaru, luas lahan panen jagung di wilayah ini mencapai sekitar 128.034 hektare. Angka ini menunjukkan bahwa Lampung Selatan sangat serius dalam mengembangkan sektor jagung sebagai salah satu sumber ketahanan pangan dan penopang ekonomi daerah.

Setiap tahunnya, hasil panen jagung di Lampung Selatan mampu menembus angka lebih dari 600 ton. Ini merupakan capaian sangat mengesankan, menjadikan Lampung Selatan sebagai salah satu daerah dengan produksi jagung terbesar di Provinsi Lampung.

Meski angkanya sedikit di bawah Kabupaten Lampung Timur, yang memang memiliki luas lahan panen lebih besar, Lampung Selatan tetap menjadi pesaing kuat dalam hal produktivitas jagung. Persaingan ini bahkan mendorong peningkatan kualitas pertanian di kedua wilayah.

5. Kabupaten Lampung Timur

ilustrasi jagung (pexels.com/FRANK MERIÑO)

Kabupaten Lampung Timur telah lama dikenal sebagai salah satu lumbung pertanian terbesar di Provinsi Lampung. Wilayah ini memiliki keunggulan dalam sektor pertanian, khususnya dalam hal luas lahan persawahan dan produktivitas panen tinggi.

Dengan luas wilayah mencapai 3.867,43 km², Lampung Timur memiliki potensi lahan sangat besar untuk digarap menjadi sentra produksi berbagai komoditas pertanian, termasuk jagung.

Dari total luas tersebut, sekitar 141.879 hektare lahan dimanfaatkan secara intensif untuk budidaya jagung. Pemanfaatan lahan optimal, ditambah dengan teknik pertanian semakin maju dan dukungan dari berbagai program pemerintah, membuat Lampung Timur mampu menghasilkan panen jagung dalam jumlah sangat besar.

Setiap tahunnya, kabupaten ini mencatatkan hasil panen jagung melebihi 700 ton, sebuah angka sangat signifikan dalam skala provinsi. Dengan capaian tersebut, Lampung Timur berhasil mempertahankan posisinya sebagai daerah penghasil jagung terbanyak di Lampung.

Namun, predikat ini tidak diraih dengan mudah, karena setiap tahunnya Lampung Timur harus bersaing ketat dengan Kabupaten Lampung Selatan, yang juga dikenal sebagai sentra produksi jagung di provinsi ini. Persaingan sehat antar kabupaten ini justru menjadi pemicu positif bagi peningkatan kualitas dan kuantitas produksi jagung di wilayah Lampung secara keseluruhan.

Editorial Team