5 Hal Dapat Terjadi Bila Timor Leste Tak Berpisah dari Indonesia

Indonesia sebagai negara yang sudah lama merdeka tentu memiliki kestabilan ekonomi yang lebih baik jika dibandingkan dengan Timor Leste. Bahkan melansir dari World Bank, Timor Leste masih harus dihadapkan oleh sejumlah tugas penting di bidang infrastruktur, dari mulai tempat sanitasi, jalan, bandara, air, dan masih banyak lagi.

Jika membayangkan bila Timor Leste tak pernah berpisah dari Indonesia, maka mungkin saja infrastrukturnya juga akan lebih baik. Hal ini juga menjadi fungsi utama dari pemerintah pusat untuk memastikan pelayanan publik yang dapat diakses oleh setiap warga masyarakatnya.

Salah satu hal terpenting dalam urusan bernegara adalah mengenai pendidikan. Pendidikan ibarat pondasi kokoh yang akan menjadi regenerasi di masa depan.

Melansir dari The Borgen Project, Timor Leste mengalami perjuangan yang serius dalam bidang pendidikan, apalagi dengan tingkat literasi yang hanya mencapai 67.5 persen. Hal yang harus dibenahi tentunya mencakup banyak aspek, dimulai dari fasilitas sekolah, tenaga pendidik, hingga sistem kurikulum yang dimiliki.

Jika membayangkan Timor Leste masih menjadi bagian dari Indonesia, maka bukan tak mungkin kesempatan pendidikannya juga akan lebih luas. Sebab masyarakat lokal di sana tetap bisa bersekolah ke luar kota tanpa birokrasi yang rumit.

Layaknya wilayah lain di daratan Indonesia, Timor Leste juga menyimpan banyak harta karun menarik mengenai wisata alamnya. Hal ini bukan tak mungkin justru menjadi daya tarik bagi banyak wisatawan untuk datang berkunjung.

Melansir dari The Asia Foundation, negara berukuran mungil ini justru memiliki wisata dengan dampak yang luar biasa. Bila mungkin saja Timor Leste masih menjadi bagian dari Indonesia, maka bukan tak mungkin jika wisatanya akan mudah dikenal secara global sehingga dapat menarik banyak perhatian domestik hingga asing.

Setiap negara memiliki kebutuhannya masing-masing, entah dibidang barang dan jasa. Semua hal tersebut semestinya dapat diakses oleh masyarakat dengan sistem yang mudah bila barangnya tersendia. Hal ini juga lah dilakukan oleh Timor Leste sebab masih membutuhkan banyak komoditi dari Indonesia.

Melansir dari OEC World, pada tahun 2019 Indonesia berhasil melakukan ekspor sebanyak 211 juta USD ke Timor Leste. Ini lah yang sama-sama menguntungkan bagi kedua pihak sebab dapat menjalin kerja sama dengan baik, meski sudah berpisah.

Namun, jika Timor Leste masih menjadi bagian dari Indonesia, maka urusan komoditi pun akan jauh lebih mudah untuk dipenuhi.

Sejak masih menjadi bagian dari Indonesia, Timor Leste sudah cukup terkenal dengan konflik yang ada di dalamnya. Melansir dari Development Pathways, Timor Leste membutuhkan analisis yang jelas mengenai konflik dan ekonomi politik yang ada di sana, sebab sangat rawan menjadi korban dari intervensi asing.

Bila Timor Leste masih menjadi bagian dari Indonesia, maka bukan tak mungkin jika konfik akan terus bergulir memanas. Bahkan intervensi asing pun dapat menjadi-jadi agar Timor Leste tetap berpisah secara konstitusi dengan Indonesia.

Meski mungkin bisa saja bila dibayangkan sekilas, namun saat ini Indonesia dan Timor Leste memiliki jalan yang berbeda. Masing-masing negara tetap mendukung dan menghargai posisi satu sama lain agar dapat terus berkembang ke arah yang lebih baik. Semoga hubungan Indonesia dan Timor Leste terus baik-baik saja, ya!