Ipanema bat merupakan spesies kelelawar memiliki penampilan yang unik. Hewan yang populer dengan nama ilmiah pygoderma bilabiatum ini dapat diidentifikasi dari bentuk hidung, telinga hingga warna bulu. Selain itu, ipanema bat betina dan jantan memiliki cara bertahan hidup yang berbeda.
Dikenal sebagai spesies kelelawar sering melakukan perjalanan migrasi dari suatu tempat ke tempat lainnya. Inilah beberapa fakta menarik seputar ipanema bat dilansir dari laman Animalia dan Animaldiversity.
Ipanema bat merupakan hewan endemik asal benua Amerika Selatan. Populasi spesies kelelawar ini dapat ditemukan di empat negara di antaranya Argentina, Brasil, Bolivia dan Paraguay.
Dilansir dari laman Animalia.bio, ipanema bat mendiami berbagai macam area mulai dari hutan tropis, hutan sekunder dan semak belukar. Mereka temasuk ke dalam kelompok hewan herbivora. Namun, makanan utama ipanema bat adalah buah-buahan.
Kelelawar ini lebih menyukai buah yang telah matang dan memiliki sedikit biji.
Ipanema bat hidup dengan membentuk koloni dalam jumlah tidak terlalu banyak. Di setiap pergantian musim, mereka akan melakukan perjalanan migrasi.
Biasanya kelelawar ini akan memilih tempat memiliki persediaan makanan melimpah serta curah hujan yang tinggi. Fakta menariknya lainnya, ipanema bat jantan lebih suka tinggal di dataran rendah.
Sedangkan sang betina banyak hidup di dataran tinggi. Akan tetapi, keduanya sama-sama memilih wilayah yang suhunya di antara 16 - 23 derajat celcius.
Ukuran ipanema bat lebih kecil jika dibandingkan spesies kelelawar lainnya yang ada di dunia. Dilansir dari laman Animaldiversity, seekor ipanema bat dewasa hanya mempunyai berat badan maksimal 18 gram dan rentang sayap 15 sentimeter. Tubuh kelelawar ini ditutupi oleh bulu berwarna coklat.
Ciri khusus yang dapat kamu temukan pada ipanema bat adalah terdapat bercak berwarna putih pada bagian bahunya. Di samping itu, mereka tidak mempunyai ekor, hidung pendek, gigi tajam serta daun telinga lebar.
Musim kawin ipanema bat berlangsung dua kali dalam setahun yaitu pada musim semi dan musim dingin. Sedangkan angka kelahiran terbesar spesies kelelawar ini banyak terjadi pada musim kemarau. Anak yang baru lahir akan tinggal bersama sang betina di dalam sarang.
Sedangkan sang jantan tidak memiliki tanggung jawab terhadap anak-anaknya. Dalam setahun ipanema bat hanya bisa melahirkan satu hingga dua ekor anak. Setelah berumur beberapa bulan, sang anak akan dibiarkan mencari makanan sendiri di alam liar.
Hingga saat ini belum ada informasi memperlihatkan jumlah ipanema bat di alam liar. Namun, Badan Konservasi Alam Dunia belum memasukannya ke dalam daftar hewan yang dilindungi. Hal ini menandakan bahwa populasi mereka di alam liar masih stabil.
Ancaman terbesar spesies kelelawar ini adalah hilangnya habitat asli mereka diakibatkan pengerusakan hutan. Selain itu, kurangnya pasokan makanan membuat mereka sulit untuk bertahan hidup. Ipanema bat juga sering dimangsa hewan-hewan predator.
Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar ipanema bat memiliki penampilan unik. Dikarenakan populasinya masih terjaga membuat hewan ini sangat mudah dijumpai di habitat aslinya.