1 Bakal Calon Rektor ITERA Mundur, 3 Nama Segera Diserahkan ke Menteri

14 Apr 2022, 15:55 WIB

Kelima bakal calon Rektor ITERA periode 2022-2026. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lampung Selatan, IDN Times - Seorang dari 6 total bakal calon Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Provinsi Lampung menarik diri dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) ITERA periode 2022-2026. Ia adalah Prof Yossierli, S.T., M.T., Ph.D.

Bakal calon nomor urut 5 tersebut tidak mengikuti dan terlihat pada Sidang Terbuka Senat ITERA beragendakan Penyampaian Visi, Misi, dan Program Kerja Bakal Calon Rektor ITERA periode 2022-2026, di Aula Lantai 4 Gedung Kuliah Umum ITERA, Kamis (14/4/2022).

Kegiatan itu diketahui hanya diikuti oleh 5 bakal calon Rektor ITERA 2022-2026, mereka adalah Prof. Dr. I Nyoman P. Aryantha, Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D.; Dr. Ir. Ian Yosef Matheus Edward; Prof. Dr. Ing. Ir. Suhardi, M.T.; dan Dr. Eng. Imam Achmad Sadisun, S.T., M.T.

"Satu calon (Prof. Yossierli) mengundurkan diri, kemungkinan karena akan diberikan tugas lain oleh ITB. Karena memang yang bersangkutan dan seluruh bakal calon rektor berasal dari ITB," Ketua Senat ITERA, Prof Sukrasno, saat dimintai keterangan usai kegiatan sidang Senat.

1. Dewan senat pasti segera rilis 3 nama calon rektor ITERA

Sidang Senat Terbuka Pilrek ITERA periode 2022-2026. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lebih lanjut Sukrasno menjelaskan, kegiatan sidang terbuka senat kali ini sebagai bahan untuk memilih calon rektor, dengan persyaratan bakal calon rektor (Bacarek) minimal 4 orang. Mereka nantinya akan disaring menjadi 3 orang, untuk menjadi calon rektor dan diajukan ke Kemendikbud Ristek RI.

Oleh karena itu, ia pun meyakini guna melaju ke tahap selanjutnya, maka 3 nama calon rektor hasil penyaringan dari 5 nama bakal calon rektor telah dimiliki saat ini akan rampung atau keluar pada hari ini.

"Wewenang sepenuhnya di senat, maka sore ini juga hasilnya selesai. Kemudian tinggal kami kirimkan ke kementerian untuk dikaji, apakah ketiga calon tersebut telah memenuhi kriteria," katanya.

2. Mendikbud punya wewenang suara penetapan rektor terpilih sebesar 35 persen

Sidang Senat Terbuka Pilrek ITERA periode 2022-2026. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Usai ketiga calon Rektor ITERA tersebut telah disetujui pihak kementerian, Sukrasno melanjutkan, pihaknya akan kembali menggelar Sidang Senat lanjutan guna menentukan satu nama Rektor ITERA terpilih periode 2022-2026.

Menurutnya, dalam tahapan tersebut Mendikbud Ristek RI juga memiliki wewenang sumbangsih suara menentukan rektor terpilih 35 persen. Sementara untuk sisi suara lainnya sebesar 65 persen berada pada kewenangan Senat ITERA.

"Kami harapkan segala proses dalam tahapan ini, mereka bisa saling terus bekerjasama untuk membantu ITERA walaupun tidak terpilih. Marena kami juga sudah menginternalisasi ITERA dalam pikiran mereka," imbuh dia.

3. Rektor Mitra Djamal minta rektor terpilih lanjutkan pembangunan

Institut Teknologi Sumatera (ITERA). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Rektor ITERA, Prof Mitra Djamal mengatakan, kontestasi Pilrek periode ini cukup berbeda dibandingkan pemilihan periode sebelumnya. Itu seiring perkembangan tengah dialami kampus resmi berdiri sejak 6 Oktober 2014 lalu tersebut.

Menurutnya, kelima bakal calon tersisa merupakan orang-orang pilihan dan telah layak serta mempuni guna memimpin perguruan tinggi.

"Calon terpilih harus melanjutkan pembangunan yang memang sudah berjalan, kemudian harus bisa membawa ITERA jauh lebih baik lagi. Capaian sebelum sudah baik, jangan sampai mengalami kemunduran dan harus siap menghadapi tantangan," tandas dia.