5 Trik untuk Melakukan Apa yang Tidak Ingin Dilakukan

Jika tugas yang harus dilakukan terasa terlalu besar dan melelahkan, cobalah untuk memulainya dengan langkah kecil. Memecah tugas besar menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dapat membuatnya terasa lebih mudah dikerjakan.

Misalnya, jika harus membersihkan seluruh rumah, mulailah dengan merapikan satu ruangan saja atau bahkan hanya satu sudut. Ketika berhasil menyelesaikan bagian kecil tersebut, akan merasa lebih termotivasi untuk melanjutkan ke bagian berikutnya.

Langkah-langkah kecil ini bisa membantu mengurangi rasa kewalahan dan membuat merasa tugas tersebut lebih bisa diatasi. Dalam banyak kasus, langkah pertama yang kecil bisa menjadi pemicu untuk terus bergerak maju hingga tugas selesai.

Teknik “5 menit saja” adalah trik yang sangat efektif untuk mengatasi rasa malas dan menunda-nunda. Caranya sederhana, hanya perlu berjanji pada diri sendiri untuk mengerjakan tugas tersebut selama lima menit saja.

Lima menit adalah waktu yang sangat singkat, sehingga tidak akan terasa terlalu berat untuk memulainya. Setelah lima menit berlalu, biasanya akan menemukan tugas tersebut tidak seburuk yang dibayangkan.

Sering kali, kalian akan merasa terdorong untuk terus melanjutkan, bahkan hingga tugas selesai. Teknik ini efektif karena memanfaatkan psikologi manusia, di mana memulai adalah bagian tersulit dari menyelesaikan sesuatu. Begitu mulai, biasanya akan lebih mudah untuk melanjutkan.

Motivasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari hadiah kecil yang diberikan pada diri sendiri. Ketika harus melakukan sesuatu yang tidak ingin dilakukan, buatlah sistem hadiah kecil sebagai motivasi.

Misalnya, bisa memberi diri kalian secangkir kopi favorit setelah menyelesaikan tugas yang sulit, atau istirahat sejenak untuk menonton episode serial favorit setelah mencapai target tertentu.

Memberikan diri kalian hadiah kecil ini bisa membuat tugas yang membosankan terasa lebih menyenangkan. Adanya insentif, akan lebih termotivasi untuk segera menyelesaikan pekerjaan tersebut. Ingat, hadiahnya tidak perlu besar atau mewah, cukup sesuatu yang bisa memberikan perasaan senang dan puas setelah berhasil menyelesaikan tugas.

Salah satu alasan mengapa kalian enggan melakukan sesuatu adalah karena kalian tidak melihat makna atau manfaat dibalik tugas tersebut. Untuk mengatasi ini, cobalah mencari tahu alasan mengapa tugas itu penting dan apa dampaknya jika tidak melakukannya.

Ketika kalian menyadari betapa pentingnya tugas tersebut, akan lebih termotivasi untuk menyelesaikannya. Misalnya, jika merasa malas berolahraga, ingatlah kesehatan kalian akan meningkat jika melakukannya secara rutin.

Atau jika enggan menyelesaikan pekerjaan kantor, pikirkan bagaimana menyelesaikan tugas tersebut bisa memberikan dampak positif pada karier kalian. Menemukan alasan yang kuat di balik setiap tugas bisa membantu mengatasi rasa malas dan meningkatkan motivasi.

Ketika kalian memiliki tugas yang tidak ingin dilakukan, membuat jadwal bisa menjadi solusi yang efektif. Tentukan kapan kalian akan mulai mengerjakan tugas tersebut, dan tuliskan jadwal tersebut di agenda atau ponsel.

Memiliki jadwal yang jelas, kalian akan lebih mudah mengatur waktu dan fokus untuk menyelesaikan tugas tanpa terdistraksi. Selain itu, patuhi jadwal tersebut dengan disiplin.

Anggap jadwal yang dibuat sebagai janji pada diri sendiri yang harus ditepati. Ketika konsisten mengikuti jadwal, tugas yang awalnya terasa berat akan menjadi bagian dari rutinitas lebih mudah dijalani. Membuat jadwal yang terstruktur, bisa mengelola waktu dengan lebih baik dan menghindari kebiasaan menunda-nunda.

Melakukan sesuatu yang tidak ingin dilakukan memang tidak selalu mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan trik-trik yang tepat, bisa mengubah tugas yang membosankan atau sulit menjadi lebih ringan dan menyenangkan. Mulai dari memecah tugas menjadi bagian kecil, menggunakan teknik “5 menit saja,” hingga memberikan hadiah kecil pada diri sendiri, semua ini bisa membantu mengatasi rasa malas dan menyelesaikan tugas dengan lebih efektif.