3 Tips Memelihara Hewan agar Tidak Picu Konflik dengan Tetangga

Sediakan ruang aman untuk semua pihak agar hidup damai

Intinya Sih...

  • Menerapkan sistem pemeliharaan indoor untuk hewan peliharaan agar tidak mengganggu tetangga sekitar rumah.
  • Batasi jumlah hewan peliharaan yang dimiliki untuk meminimalisir gangguan dan konflik dengan tetangga.
  • Jika hewan peliharaan menyebabkan masalah, segera minta maaf dan tanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan.

Memiliki hewan peliharaan, terutama kucing dan anjing, memang menjadi sesuatu sangat lumrah di masa sekarang. Kehadiran hewan-hewan menggemaskan tersebut selalu mampu untuk mengurangi, bahkan menghilangkan stres akibat beragam rutinitas dijalani sehari-hari.

Pulang ke rumah rasanya menjadi begitu tenang dan damai setelah bertemu dengan keluarga dan hewan kesayangan. Namun demikian, memelihara hewan tentu tidak dapat dilakukan secara sembarangan.

Ada beberapa aturan harus diikuti agar tidak menimbulkan masalah, salah satunya memicu konflik dengan tetangga sekitar rumah. Nah, bagaimana mencegah terjadinya hal tersebut? Pelajari beberapa tips berikut ini, yuk!

Baca Juga: 9 Desain Kamar Anak Konsep Dreamy, Bantu Asah Imajinasi Buah Hati

1. Terapkan sistem pemeliharaan secara indoor

3 Tips Memelihara Hewan agar Tidak Picu Konflik dengan Tetanggailustrasi pemilik kucing (pexels.com/Tranmautritam)

Banyak ditemui keadaan tetangga merasa terganggu dengan hewan peliharaan milik orang lain berkeliaran di sekitar rumahnya. Ada memang takut, ada pula tidak suka karena mungkin hewan tersebut merusak barang atau membuang kotoran.

Kalau sudah begini, tetangga bisa kesal atau marah, sehingga memicu munculnya perselisihan dengan pemilik hewan. Nah, bila kamu memiliki kucing atau anjing di rumah, sebaiknya terapkan sistem pemeliharaan secara indoor.

Perlakuan seperti ini membantu memudahkan untuk memantau gerak-gerik hewan serta mencegah mereka keluar area tempat tinggal hingga memasuki rumah tetangga. Dengan begini, hewan akan aman dan lingkungan sekitar tidak akan merasa terganggu.

2. Batasi jumlah hewan peliharaan

3 Tips Memelihara Hewan agar Tidak Picu Konflik dengan Tetanggailustrasi pemilik kucing (pexels.com/Canan YAŞAR)

Selain sistem pemeliharaan, jumlah hewan peliharaan yang dimiliki juga sebaiknya diperhatikan dengan serius. Kamu tentu setuju merawat dan mengawasi satu ekor hewan jauh lebih mudah bila dibandingkan dengan memantau beberapa ekor sekaligus.

Jika lengah, bisa saja salah satu hewan kesayanganmu menyelinap keluar dan memasuki kawasan rumah tetangga. Oleh sebab itu, batasi jumlah hewan peliharaan. Kamu harus paham semakin banyak hewan di dalam rumah, potensi tempat tersebut menjadi kotor dan berisik akan meningkat.

Kalau tidak dikendalikan, orang-orang yang tinggal di sekitarmu bisa terganggu dan melayangkan protes. Alangkah lebih baik bila punya satu atau sedikit saja peliharaan, tetapi mampu benar-benar memberikan perawatan dan menjamin kesejahteraannya dengan baik, bukan begitu?

3. Selalu meminta maaf apabila hewan peliharaan mengganggu tetangga

3 Tips Memelihara Hewan agar Tidak Picu Konflik dengan Tetanggailustrasi seekor anjing (pexels.com/Alex Midence)

Hewan peliharaan merupakan makhluk hidup tentu terkadang bisa bersuara begitu keras, buang kotoran, atau merusak beberapa jenis barang. Meski pemilik tidak keberatan dengan segala tingkah laku tersebut, tetapi bila ternyata semua itu terjadi di tempat tetangga saat hewan terlepas, tentu akan berbeda cerita.

Bukan tidak mungkin bila tentanggamu akhirnya menunjukkan kemarahannya. Jika memang hal-hal tersebut sudah telanjur terjadi, maka segeralah meminta maaf dengan tulus.

Jangan malah membenarkan perilaku kucing atau anjing kesayangan dan berdalih semua hewan memang bertingkah semacam itu. Segeralah ganti kerugian yang dialami oleh tetanggamu dan berjanjilah bahwa peristiwa ini tidak akan terulang kembali di kemudian hari, ya!

Memiliki hewan peliharaan seperti kucing atau anjing memang merupakan hal yang sangat menyenangkan. Namun demikian, memang terkadang sebagai pemilik hewan, kamu juga harus sadar dengan keadaan sekitar rumah. Jangan sampai keberadaan hewan yang tadinya diniatkan untuk membawa keceriaan, justru menjadi pemicu konflik antara kamu dan tetangga. Jadi, perhatikan betul cara memelihara hewan yang aman agar semua pihak merasa nyaman. Pikiran tenang, hati jadi senang, kan?

Baca Juga: 5 Kekurangan dan Kelebihan Marmer sebagai Countertop Dapur

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Community Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya