Ingin Tampil Modis dengan Kacamata? Ikuti 5 Tips Ini!

Cara memilih kacamata yang tepat untuk wajah dan gaya kamu

Kamu punya masalah penglihatan atau ingin melindungi mata dari sinar matahari? Kalau iya, kacamata bisa jadi solusinya. Tapi, jangan asal pilih kacamata ya. Kacamata cocok buat kamu harus sesuai dengan bentuk dan warna wajah kamu.

Kacamata yang salah bisa bikin wajah kamu terlihat aneh atau pucat. Tetapi kacamata yang tepat bisa bikin kamu terlihat keren dan menawan. Yuk, simak beberapa tips untuk memilih kacamata pas buat kamu.

1. Sesuaikan dengan bentuk wajah

Ingin Tampil Modis dengan Kacamata? Ikuti 5 Tips Ini!ilustrasi kacamata (unsplash.com/Apostolos Vamvouras)

Bentuk wajah bisa mempengaruhi kesan yang ditimbulkan oleh kacamata. Ada beberapa bentuk wajah umum, seperti oval, bulat, persegi, berlian, dan hati. Setiap bentuk wajah memiliki karakteristik tersendiri yang bisa ditekankan atau dinetralkan oleh kacamata.

  • Wajah oval: bentuk wajah seimbang dan proporsional. Menyempit sedikit di dahi dan dagu dan paling lebar di tulang pipi. Memiliki sudut-sudut wajah yang bulat (dagu dan dahi). Cocok dengan kacamata berbentuk oval atau bulat yang bisa menyeimbangkan kurva wajah. Hindari kacamata geometris atau persegi bisa menonjolkan sudut-sudut tajam wajah. Juga hindari aksen warna di bagian bawah bingkai, karena bisa menarik perhatian ke dagu.
  • Wajah bulat: bentuk wajah seimbang dengan dahi, rahang dan pipi yang bulat. Cocok dengan kacamata berbentuk persegi, segi empat atau geometris bisa menambahkan sudut-sudut tajam pada wajah. Sebagian besar bingkai lain juga cocok untuk bentuk wajah ini, asalkan tidak terlalu besar. Hindari kacamata berbentuk bulat atau oval yang bisa membuat wajah terlihat lebih lebar.
  • Wajah persegi: bentuk wajah dengan dahi lebar, tulang pipi kuat, dan rahang tegas. Cocok dengan kacamata berbentuk oval atau bulat bisa melunakkan sudut-sudut wajah. Juga cocok dengan kacamata berbentuk cat-eye atau wayfarer yang bisa menyeimbangkan lebar dahi dan rahang. Hindari kacamata berbentuk persegi atau geometris yang bisa membuat wajah terlihat lebih keras.
  • Wajah berlian: bentuk wajah dengan dahi sempit, tulang pipi tinggi dan dagu runcing. Cocok dengan kacamata berbentuk cat-eye atau oval bisa menonjolkan tulang pipi dan menyeimbangkan dagu. Juga cocok dengan kacamata berbentuk rimless atau semi-rimless bisa memberikan kesan ringan pada wajah. Hindari kacamata berbentuk persegi atau geometris yang bisa membuat wajah terlihat lebih tirus.
  • Wajah hati: bentuk wajah dengan dahi lebar, rahang sempit, dan dagu meruncing. Cocok dengan kacamata berbentuk bulat atau oval bisa melunakkan lebar dahi dan menyeimbangkan dagu. Juga cocok dengan kacamata berbentuk aviator atau wayfarer yang bisa memberikan kesan proporsional pada wajah. Hindari kacamata berbentuk cat-eye atau geometris yang bisa menambahkan lebar pada dahi.

2. Sesuaikan dengan warna kulit dan undertone

Ingin Tampil Modis dengan Kacamata? Ikuti 5 Tips Ini!ilustrasi kacamata (unsplash.com/Susan Duran)

Warna kulit dan undertone kamu juga bisa mempengaruhi keserasian kacamata dengan wajah kamu. Warna kulit bisa dibedakan menjadi terang, sedang, atau gelap, sedangkan undertone bisa dibedakan menjadi hangat, netral atau dingin. Warna bingkai kacamata sesuai dengan warna kulit dan undertone kamu bisa membuat wajah kamu terlihat lebih segar dan cerah.

  • Kulit terang: cocok dengan warna bingkai lembut dan pastel, seperti biru muda, ungu muda, merah muda, atau krem.Kulit terang  juga cocok dengan warna bingkai kontras, seperti hitam, biru tua, atau merah tua, asalkan tidak terlalu mencolok. Hindari warna bingkai terlalu dekat dengan warna kulit, seperti putih, kuning, atau cokelat muda, karena bisa membuat wajah terlihat pucat atau kusam.
  • Kulit sedang: cocok dengan warna bingkai netral dan klasik, seperti hitam, abu-abu, cokelat tua, atau emas. Kulit sedang juga cocok dengan warna bingkai cerah dan menyala, seperti biru elektrik, hijau neon, atau kuning neon, asalkan tidak terlalu mencolok. Hindari warna bingkai terlalu gelap atau terlalu terang, karena bisa membuat wajah terlihat tidak seimbang.
  • Kulit gelap: cocok dengan warna bingkai hangat dan elegan, seperti cokelat, emas, kuning, atau merah. Kulit gelap juga cocok dengan warna bingkai dingin dan modern, seperti biru tua, hijau tua, atau ungu tua, asalkan tidak terlalu mencolok. Hindari warna bingkai yang terlalu pucat atau terlalu neon, karena bisa membuat wajah terlihat kontras secara negatif.

Untuk mengetahui undertone kulit kamu, kamu bisa melihat warna urat nadi di pergelangan tangan kamu. Jika urat nadi kamu berwarna biru atau ungu, berarti kamu memiliki undertone dingin. Jika urat nadi kamu berwarna hijau atau zaitun, berarti kamu memiliki undertone hangat. Jika urat nadi kamu berwarna campuran antara biru dan hijau, berarti kamu memiliki undertone netral.

  • Undertone dingin: cocok dengan warna bingkai yang dingin juga, seperti biru, ungu, merah muda, abu-abu, atau perak. Hindari warna bingkai hangat, seperti kuning, oranye, cokelat, atau emas, karena bisa membuat wajah terlihat kusam.
  • Undertone hangat: cocok dengan warna bingkai yang hangat juga, seperti kuning, oranye, merah tua, cokelat, atau emas. Hindari warna bingkai dingin, seperti biru tua, hijau tua, ungu tua, atau perak, karena bisa membuat wajah terlihat pucat.
  • Undertone netral: cocok dengan hampir semua warna bingkai, asalkan sesuai dengan warna kulit dan rambut kamu. Kamu bisa bereksperimen dengan berbagai warna untuk menemukan paling sesuai dengan gaya dan kepribadian kamu.

Baca Juga: Cara dan Syarat Daftar Hadiri Upacara 17 Agustus 2023 di Istana Negara

3. Sesuaikan dengan kepribadian

Ingin Tampil Modis dengan Kacamata? Ikuti 5 Tips Ini!ilustrasi kacamata (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kacamata bukan hanya alat bantu penglihatan tetapi juga penunjang penampilan. Oleh karena itu, kamu bisa memilih kacamata sesuai kepribadian dan gaya kamu. Apakah kamu ingin terlihat profesional, kreatif, santai, atau berani? Apakah kamu suka tampil klasik, modern, minimalis, atau unik? Berikut adalah beberapa contoh kacamata bisa kamu pilih berdasarkan kepribadian dan gaya kamu.

  • Profesional: jika kamu ingin terlihat serius dan kompeten di tempat kerja, kamu bisa memilih kacamata berbentuk persegi atau segiempat dengan warna netral, seperti hitam, abu-abu, atau cokelat tua. Kacamata ini bisa memberikan kesan tegas dan rapi pada wajah kamu. Hindari kacamata berbentuk bulat atau oval dengan warna cerah atau motif bisa membuat kamu terlihat kurang formal.
  • Kreatif: jika kamu ingin terlihat unik dan berbakat di bidang seni atau desain, kamu bisa memilih kacamata berbentuk cat-eye, wayfarer, atau aviator dengan warna cerah atau motif. Kacamata ini bisa memberikan kesan dinamis dan menarik pada wajah kamu. Hindari kacamata berbentuk persegi atau segiempat dengan warna gelap atau polos yang bisa membuat kamu terlihat membosankan.
  • Santai: jika kamu ingin terlihat santai dan ramah di kehidupan sehari-hari, kamu bisa memilih kacamata berbentuk bulat atau oval dengan warna pastel atau krem. Kacamata ini bisa memberikan kesan lembut dan menyenangkan pada wajah kamu. Hindari kacamata berbentuk geometris atau tajam dengan warna kontras atau neon yang bisa membuat kamu terlihat terlalu mencolok.
  • Berani: jika kamu ingin terlihat percaya diri dan penuh gaya di acara-acara spesial, kamu bisa memilih kacamata berbentuk geometris atau tajam dengan warna kontras atau neon. Kacamata ini bisa memberikan kesan berani dan modern pada wajah kamu. Hindari kacamata berbentuk bulat atau oval dengan warna lembut atau polos yang bisa membuat kamu terlihat kurang menonjol.

4. Sesuaikan dengan ukuran bingkai

Ingin Tampil Modis dengan Kacamata? Ikuti 5 Tips Ini!ilustrasi kacamata (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ukuran bingkai kacamata juga penting untuk diperhatikan agar tidak mengganggu kenyamanan dan fungsi kacamata. Bingkai kacamata terlalu besar bisa membuat wajah kamu terlihat tidak proporsional dan menggeser posisi lensa dari mata kamu.

Bingkai kacamata terlalu kecil bisa membuat wajah kamu terlihat tertekan dan mengurangi area penglihatan kamu. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih ukuran bingkai sesuai.

  • Pastikan bingkai kacamata tidak melebihi lebar wajah kamu. Jika bingkai kacamata terlalu lebar, bisa membuat wajah kamu terlihat lebih sempit dan tidak seimbang. Jika bingkai kacamata terlalu sempit, bisa membuat wajah kamu terlihat lebih lebar dan tidak seimbang.
  • Pastikan bingkai kacamata tidak menutupi alis atau pipi kamu. Jika bingkai kacamata menutupi alis, bisa mengubah ekspresi wajah kamu dan membuat mata kamu terlihat lebih kecil. Jika bingkai kacamata menutupi pipi, bisa membuat wajah kamu terlihat lebih bulat dan mengurangi definisi tulang pipi.
  • Pastikan bingkai kacamata sesuai dengan bentuk hidung dan mata kamu. Jika bingkai kacamata terlalu tinggi, bisa membuat hidung kamu terlihat lebih panjang dan mata kamu terlihat lebih jauh. Jika bingkai kacamata terlalu rendah, bisa membuat hidung kamu terlihat lebih pendek dan mata kamu terlihat lebih dekat.
  • Pastikan bingkai kacamata nyaman dipakai. Jika bingkai kacamata terlalu berat, bisa membuat wajah kamu terasa lelah dan sakit. Jika bingkai kacamata terlalu ringan, bisa membuat kacamata mudah jatuh atau bergeser. Jika bingkai kacamata terlalu ketat, bisa membuat wajah kamu terasa tertekan dan iritasi. Jika bingkai kacamata terlalu longgar, bisa membuat kacamata tidak stabil dan tidak pas.

5. Sesuaikan dengan jenis lensa

Ingin Tampil Modis dengan Kacamata? Ikuti 5 Tips Ini!ilustrasi kacamata (pexels.com/Daniel Xavier)

Jenis lensa kacamata bisa mempengaruhi pilihan bingkai kacamata kamu. Jenis lensa berbeda bisa menyesuaikan masalah penglihatan berbeda dan bisa memengaruhi ketebalan dan berat lensa. Kamu harus memperhatikan jenis lensa dibutuhkan berdasarkan resep dokter mata kamu sebelum membeli kacamata. Berikut adalah beberapa jenis lensa umum digunakan.

  • Lensa single vision: lensa memiliki satu tingkat pembesaran untuk mengoreksi miopia (rabun jauh), hiperopia (rabun dekat) atau astigmatisme (penglihatan kabur). Lensa ini bisa digunakan untuk semua jenis bingkai, asalkan sesuai dengan ukuran dan bentuk wajah kamu.
  • Lensa bifocal: lensa memiliki dua tingkat pembesaran untuk mengoreksi presbiopia (kesulitan melihat dekat pada usia lanjut). Lensa ini memiliki garis horizontal memisahkan bagian atas dan bawah lensa. Bagian atas lensa digunakan untuk melihat jauh, sedangkan bagian bawah lensa digunakan untuk melihat dekat. Lensa ini cocok untuk bingkai yang cukup tinggi agar garis pembagi tidak mengganggu penglihatan kamu.
  • Lensa progresif: lensa memiliki tiga atau lebih tingkat pembesaran untuk mengoreksi presbiopia. Lensa ini tidak memiliki garis pembagi yang terlihat, tetapi memiliki transisi halus dari bagian atas ke bawah lensa. Bagian atas lensa digunakan untuk melihat jauh, bagian tengah lensa digunakan untuk melihat sedang dan bagian bawah lensa digunakan untuk melihat dekat. Lensa ini cocok untuk bingkai cukup tinggi dan lebar agar transisi tidak terlalu curam dan menyulitkan penglihatan kamu.
  • Lensa asferis: lensa memiliki permukaan datar atau sedikit melengkung untuk mengurangi ketebalan dan berat lensa. Lensa ini cocok untuk orang-orang memiliki resep tinggi atau minus besar, karena bisa membuat lensa lebih tipis dan ringan. Lensa ini juga cocok untuk bingkai ramping atau rimless, karena bisa memberikan kesan lebih alami pada wajah kamu.

 Memilih kacamata tepat dan sesuai, kamu bisa mendapatkan kacamata nyaman, fungsional, dan fashionable. Kacamata tepat bisa membuat kamu terlihat lebih percaya diri dan menarik di berbagai situasi. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera cari kacamata impian kamu di toko-toko terdekat atau online. Selamat berbelanja!

Baca Juga: 5 Hal Tidak Boleh Dilakukan pada Spons Dapur, Jangan Asal Pakai!

Muhamad Aldifa Photo Community Writer Muhamad Aldifa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya