ilustrasi wanita mengupas apel (pexels.com/michelleleman)
Kulit apel mengandung potasium, vitamin A, vitamin C, folat, zat besi, kalsium, dan fosfor sehat dan dapat diubah menjadi pupuk bunga yang baik asalkan sedikit diproses dan difermentasi untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara keseluruhan. Selain itu, kulit apel bersifat asam mampu menetralkan tanah pot bersifat basa.
Cara mengolahnya dengan mengumpulkan kulit apel lalu haluskan dalam penggiling dengan menambahkan setengah cangkir air. Encerkan dengan perbandingan 1:1 dengan air dan gunakan pada tanaman sekali dalam 6-8 minggu.
Agar lebih manjur, tambahkan satu sendok teh bubuk kopi atau juga bisa mencampurkan kulitnya langsung di media tanam dan membiarkannya terurai dengan sendirinya. Melalui cara ini, mereka akan bertindak sebagai pupuk lepas lambat.
Selain bermanfaat untuk menyuburkan tanaman, membuat kompos dengan menggunakan kulit buah juga bisa mengurangi sampah rumahan bisa saja tertumpuk dan memengaruhi lingkungan.