5 Penyebab Dinding Rumah Retak, Kesalahan Membangun?

Keretakan dinding bisa terjadi meski saat baru dibangun

Pernahkah kamu mengalami masalah dengan keretakan dinding? Hal ini mungkin menjadi salah satu hal sering kali terjadi pada banyak orang.

Bahkan termasuk pada rumah yang baru dibangun sekali pun. Memang biasanya tampilan dari dinding rumah yang retak ini tentu akan sangat mengganggu pemandangan.

Sebetulnya dinding rum mengalami keretakan tidak terjadi secara tiba-tiba, sebab ada penyebabnya sendiri. Oleh sebab itu, simaklah beberapa penyebab berikut ini ternyata bisa membuat dinding rumah retak. 

1. Merupakan bangunan baru

5 Penyebab Dinding Rumah Retak, Kesalahan Membangun?ilustrasi pintu (unsplash.com/@kmile_ch)

Banyak orang mungkin heran apabila bangunan barunya justru retak pada bagian dinding. Sebetulnya bangunan baru juga memiliki potensi keretakan, sehingga memang tidak bisa dianggap sebelah mata.

Bangunan baru retak bisa diakibatkan karena perbedaan struktur dan kondisi kayu di dalamnya. Kondisi kayu digunakan sebagai penopangnya inilah bisa menyebabkan dinding pada bangunan tersebut pun menjadi mudah sekali retak.

2. Rumah terlalu sering dibiarkan kosong

5 Penyebab Dinding Rumah Retak, Kesalahan Membangun?ilustrasi rumah (unsplash.com/@alevisionco)

Mungkin banyak orang yang tidak menyadari ternyata terlalu sering membiarkan rumah kosong bisa menyebabkan keretakan pada bagian dindingnya. Hal ini sering diakibatkan karena adanya perubahan suhu terjadi di dalam rumah.

Perubahan suhu bisa menimbulkan keretakan-keratakan pada beberapa areanya, apalagi jika ternyata perubahan suhu tersebut terlalu ekstrem. Oleh sebab itu, jangan sampai membiarkan rumahmu terlalu lama kosong.

Baca Juga: 9 Ide Dekorasi Interior Warna Ungu, Cozy Abis!

3. Gempa bumi

5 Penyebab Dinding Rumah Retak, Kesalahan Membangun?ilustrasi dinding retak (unsplash.com/@memtor)

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi memang gempa bumi menjadi salah satu penyebab utama dari keretakan pada dinding rumah. Memang hal ini tidak bisa dihindari dan menjadi satu konsekuensi apabila kamu tinggal di kawasan yang sangat rentan gempa.

Mungkin kamu bisa berusaha untuk memperkuat pondasi pada rumah agar tidak sampai menyebabkan keretakan saat terjadi gempa bumi. Namun, hal ini juga sulit diprediksi karena getaran dimiliki oleh gempa bumi juga akan berbeda-beda nantinya.

4. Kebocoran pada rumah

5 Penyebab Dinding Rumah Retak, Kesalahan Membangun?ilustrasi rumah (unsplash.com/@ferranfeixas)

Kebocoran pada rumah menjadi salah satu masalah kerap dihadapi oleh banyak orang. Sebetulnya memang kebocoran rumah ini sering terjadi pada rumah-rumah yang sudah berusia cukup tua atau pun memiliki masalah pada bagian atapnya.

Risiko kebocoran ini akan membuat air hujan jadi rentan sekali masuk ke dalam rumah, sehingga bisa mengganggu struktur bangunan yang dimiliki. Oleh sebab itu, kamu perlu segera mengantisipasi apabila rumahmu mengalami kebocoran.

5. Kerusakan pada pondasi

5 Penyebab Dinding Rumah Retak, Kesalahan Membangun?ilustrasi dinding retak (unsplash.com/@sheetstothewind)

Penyebab selanjutnya bisa membuat dinding rumah menjadi retak adalah karena kerusakan pada pondasi. Kerusakan pada pondasi ini seolah menjadi salah satu hal yang sering terjadi pada banyak bangunan, apalagi untuk bangunan-bangunan yang sudah dibangun terlalu lama.

Kamu tentunya perlu memperhatikan kekuatan dari pondasi rumah yang dimiliki, sebab jika sampai bermasalah maka akan membuat risiko keretakan jadi semakin besar. Oleh sebab itu, pastikan bahwa pondasi rumahmu aman agar tidak menimbulkan risiko keretakan.

Keretakan pada dinding rumah memang bisa terjadi karena berbagai macam penyebab. Itulah mengapa kamu perlu mengetahui sumber penyebab tersebut agar bisa mencari solusi yang terbaik. Ini menjadi salah satu konsekuensi apabila membangun rumah, ya!

Baca Juga: 8 Cara Memanfaatkan Area Dinding Kecil jadi Ruang Kreatif, Gak Sulit!

Jamilah Photo Community Writer Jamilah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya