5 Cara Mencegah Rumah Menjadi Lembap, Anti Berjamur!
Membangun rumah memang sering kali perlu memperhatikan banyak hal yang ada di sekeliling, mulai dari lokasi hingga temperaturnya. Sering kali ada kondisi dimana area rumah memiliki temperatur relatif rendah, sehingga membuat kelembapannya pun jadi kian meningkat.
Sebetulnya kelembapan yang ada di rumah merupakan cikal bakal dari munculnya jamur membandel, sehingga membuat area rumah menjadi kurang nyaman sekaligus memicu munculnya masalah-masalah kesehatan lain. Namun, kamu bisa mencoba mencegah kondisi rumah berjamur dengan beberapa tips berikut ini.
1. Hilangkan sumber penyebab kondisi lembap
Kondisi lembap pada rumah sebetulnya tidak hanya disebabkan karena temperatur lumayan rendah. Walau pun memang kondisi temperatur rumah lembap sering kali diperburuk dengan kebiasaan-kebiasaan tertentu justru membuat kelembapannya kian meningkat.
Sebaiknya hindarilah sumber kelembapan membuat area rumah semakin lembap, seperti misalnya dengan tidak menyimpan banyak barang di kamar atau pun dengan tidak terlalu sering menggunakan diffuser membuat kondisi rumah menjadi lembap. Jika tidak segera dihilangkan sumber kelembapan ini, maka akan membuat kelembapan rumah pun menjadi kian meningkat.
2. Melancarkan sirkulasi udara
Sebetulnya kelembapan terjadi di rumah merupakan tanda bahwa sirkulasi udara yang ada di dalamnya tidaklah berjalan dengan baik. Itulah kemudian membuatmu harus mampu menciptakan sirkulasnya lebih lancar dengan memuat banyak sumber udara, seperti misalnya jendela.
Kamu bisa melancarkan sirkulasi udara dengan cara membuka jendela secara rutin untuk membantu pergantian udaranya menjadi lebih lancar. Itulah mengapa jangan sampai pelit memilih ukuran jendela agar nantinya bisa dibuka dengan lebar untuk memperlancar sirkulasi udaranya.
3. Menggunakan exhaust fan di rumah
Cara paling simple dan praktis bisa kamu lakukan untuk mencegah kelembapan rumah kian meningkat adalah menggunakan exhaust fan. Sebetulnya exhaust fan memang kerap digunakan pada beberapa ruangan seperti kamar kos atau pun hotel tak memiliki jendela.
Sebetulnya fungsi dari exhaust fan ini dimaksudkan untuk mencegah kondisi lembap pada kamar, sehingga risiko jamur tumbuh pun menjadi lebih minim. Selain itu, pertukaran dan sirkulasi udara kotor dengan udara segar pun menjadi lebih lancar.
4. Menggunakan tanaman indoor
Mungkin banyak orang tak menyadari ternyata peletakan tanaman indoor bisa menjadi salah satu alternatif untuk menjaga kelembapan di rumah. Hal ini karena ternyata beberapa jenis tanaman indoor justru memiliki kemampuan untuk menyerap udara lembap melalui bagian daunnya.
Penyerapan kelembapan pada tanaman ini akan membuat udaranya menjadi lebih segar, sehingga rumah pun tak akan terasa lembap lagi. Biasanya beberapa jenis tanaman indoor seperti tanaman anggrek, palem, kaktus, boston fern, peace lily, hingga English ivy bisa menjadi pilihan untuk mencegah kelembapan rumah secara berlebihan.
5. Menggunakan cat antijamur
Sebetulnya pemilihan cat di rumah ternyata bisa menjadi pilihan untuk menciptakan suasana rumah nyaman dan tidak lembap secara berlebihan. Hal ini memang benar adanya karena memang beberapa jenis cat rumah justru mudah menyerap udara lembap karena sifatnya yang tidak anti air, sehingga kelembapan pun meningkat dan jamur pun mudah muncul.
Lain cerita apabila kamu menggunakan cat antijamur untuk area rumahmu karena justru cat ini bisa dibilang antiair dan antijamur. Biasanya cat seperti ini tak akan membuat kelembapan ruangan menjadi berlebihan, serta jamur pun tak akan mudah muncul nantinya.
Sebetulnya ada banyak cara untuk mencegah rumah memiliki kelembapan berlebihan. Kelembapan tak terkontrol di rumah bisa menimbulkan jamur hingga penyakit lain. Pastikan rumahmu tidak sampai lembap, ya!
