5 Kesalahan Memilih Sprei Harus Dihindari, Catat!

Jangan cuma pilih motif dan warna saja yang menarik

Setiap orang tentu menginginkan kamar tidur nyaman agar bisa beraktivitas dan beristirahat dengan tenang. Selain memperhatikan kebersihan kamar, sprei yang kamu gunakan juga perlu diperhatikan.  

Sprei menjadi salah satu faktor dapat memengaruhi kualitas tidur dan kenyamanan kamu saat berada di dalam kamar. Karena ketika kamu berada di kamar seharian, hampir sebagian besar aktivitas kamu lakukan di atas tempat tidur, baik itu bermain media sosial, belajar, menonton film, dan lain sebagainya.

Dilansir Apartment Theraphy, Vicki Fulop, salah satu pendiri Brooklinen, mengatakan saat kamu menghabiskan banyak waktu di tempat tidur, menciptakan ruang yang nyaman menjadi hal penting. “Pikirkan tentang tidur malam yang nyenyak. Kamu akan merasa nyaman saat tidak kepanasan atau kedinginan, saat tidak merasa gatal, dan saat sprei tidak menempel di tubuh kamu. Ada banyak hal yang membuat tempat tidur kamu terasa nyaman dan membantu kamu bangun dengan perasaan segar,” paparnya.

Oleh karena itu, memilih sprei yang tepat harus dilakukan. Jangan sampai karena salah pilih, kamu jadi gak nyaman tidur dan beraktivitas di atas tempat tidur.

Supaya hal itu gak terjadi, di bawah ini ada beberapa kesalahan memilih sprei harus kamu hindari, yuk disimak!

1. Lebih mengutamakan tampilan dibandingkan bahan

5 Kesalahan Memilih Sprei Harus Dihindari, Catat!ilustrasi tempat tidur berwarna pink (pexels.com/Oleksandr P)

Sering kali kamu merasa tergiur dengan tampilan sprei berada di toko. Berbagai motif dan warna yang menarik tentu memikat hati dan mendorong kamu untuk segera membelinya. Akan tetapi, apakah dengan motif dan warna yang menarik bisa menjamin kualitas tidur kamu menjadi lebih baik?

Sebenarnya, hal lebih diutamakan dalam membeli sprei bukan soal warna dan motifnya, tapi bahan sprei itu sendiri. Apakah bahannya sesuai dengan kamu butuhkan atau tidak.

Memang benar motif dan warna sprei akan berpengaruh pada tampilan kamar tidurmu. Namun, hal itu akan sia-sia apabila kamu tidak merasa nyaman karena memilih bahan sprei yang salah. 

Dikutip, Homes and Gardens, Louise Oliphant, seorang Editor e-Commerce dan spesialis tidur, mengatakan bahan yang berbeda akan membantu mengatasi masalah tidur tertentu. Oleh karenanya, beberapa bahan sprei bisa kamu pertimbangkan.

Misalnya, sprei berbahan linen sangat cocok untuk kamu yang gak ingin tidur kepanasan atau keringatan karena bahannya lebih ringan dan adem. Sprei berbahan katun cocok untuk segala musim karena bisa membuatmu tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas.

Selanjutnya, apabila kamu memiliki alergi terhadap kain, pilihlah sprei hipoalergenik yang terbuat dari kayu putih karena alami dan teksturnya sangat halus.

2. Menganggap sprei dengan kerapatan benang tinggi lebih baik

5 Kesalahan Memilih Sprei Harus Dihindari, Catat!ilustrasi tempat tidur berwarna abu-abu (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Tidak sedikit orang menganggap sprei dengan kualitas terbaik adalah sprei memiliki kerapatan benang tinggi atau lebih padat. Padahal itu belum tentu benar, lho.

Sprei yang bagus dan lembut setelah dicuci bertahun-tahun memiliki jumlah benang berkisar antara 200 sampai 600, tergantung dari jenis bahannya. Bisa diartikan jumlah benang bukan hal yang paling penting untuk dipertimbangkan.

Ada banyak faktor penting lainnya, seperti jenis benang dan bahan digunakan untuk membuat sprei supaya lebih lembut dan tahan lama. “Jumlah benang yang terlalu tinggi berarti udara tidak bersikulasi dengan baik dan kamu akan tidur kepanasan,” ujar Missy Tannen, salah satu pendiri Boll and Branch, dikutip New York Times.

Baca Juga: 6 Fasilitas Sekitar Perlu Diperhatikan sebelum Memilih Kosan!

3. Kurang memperhatikan jumlah jahitan

5 Kesalahan Memilih Sprei Harus Dihindari, Catat!ilustrasi seseorang menjahit (pexels.com/cottonbro studio)

Berbeda dengan poin sebelumnya, kebanyakan orang justru kurang memperhatikan jumlah jahitan ketika memilih sprei. Padahal, memeriksa setiap detail jahitan sebelum membeli sprei sangat penting untuk mencegah rusaknya sprei setelah dicuci berkali-kali.

Melansir Los Angeles Times, Stephanie MacDonald, pendiri Authenticity 50 berbasis di Pantai Redondo, menjelaskan sprei yang bagus dan bermutu tinggi memiliki sepuluh jahitan atau lebih per inci. Sedangkan sprei lebih murah memiliki lima hingga tujuh jahitan per inci.

“Lebih banyak jahitan per inci lebih mahal untuk diproduksi karena mesin jahit membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikannya, tetapi sprei tidak akan berantakan setelah beberapa kali pencucian,” terangnya.

4. Sprei tidak sesuai ukuran kasur

5 Kesalahan Memilih Sprei Harus Dihindari, Catat!ilustrasi seorang wanita merapikan sprei (pexels.com/cottonbro studio)

Seringkali orang terburu-buru memilih sprei tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu ukuran kasur mereka miliki. Hal ini lebih sering terjadi ketika kamu membeli sprei secara online. Padahal memastikan ukuran sprei yang tepat sesuai ukuran kasur sangat penting untuk menciptakan tempat tidur yang nyaman.

Setiap produsen mungkin mencantumkan ukuran sprei yang berbeda dari ukuran sprei biasa kamu beli. Jika ukuran sprei terlalu besar, maka akan mudah terlepas saat kamu tidur.

Sebaliknya, jika ukuran sprei terlalu kecil, juga tidak menutup kasur dengan sempurna, sehingga apabila ada keringat atau noda lainnya akan langsung terserap ke dalam kasur.

5. Tidak memperhatikan sertifikasi produk

5 Kesalahan Memilih Sprei Harus Dihindari, Catat!ilustrasi kamar tidur bernuansa abu-abu (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Kebanyakan orang percaya sprei yang berkualitas ditandai dengan tampilan mewah dan menarik. Padahal sprei dengan tampilan mewah dan menarik, belum tentu berkualitas, lho.

Sprei yang berkualitas justru ditandai adanya sertifikasi yang dimiliki oleh merek sprei tersebut. Sebab, fungsi sertifikasi produk adalah untuk memastikan produk yang telah diterima konsumen telah memenuhi syarat-syarat standar kelayakan.

Oliphant juga mengatakan ketika kamu membeli sprei, pastikan produk tersebut memiliki sertifikasi Oeko-Tex. Hal ini untuk memastikan kain yang dibuat tidak mengandung bahan kimia berbahaya, seperti pewarna dan pemutih.

Jadi, sebelum membeli sebaiknya periksa dulu apakah sprei tersebut sudah memiliki sertifikasi atau tidak, ya. Produk dengan tampilan yang bagus memang menarik, tapi bukankah produk yang sudah terjamin keamanannya akan lebih dipercaya?

Nah, itu dia beberapa kesalahan dalam memilih sprei harus kamu hindari. Meski terkesan rumit, tapi percaya, deh kalau kamu sudah mendapatkan sprei yang tepat, tidurmu juga akan jauh lebih nyenyak.

Baca Juga: 9 Ide Keran Air Estetik dan Fungsional, Desain Sleek Kekinian

Delvi Ayuning Photo Community Writer Delvi Ayuning

Menulis bukan hanya menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya