XL Axiata Beri Pelatihan 220 Mahasiswa Kelola Organisasi dan Startup

20 Apr 2022, 16:13 WIB

Pixabay

XL Axiata Future Leaders (XLFL) menggelar pelatihan bagi anak muda aktif guna memperkuat kontribusi mereka kepada masyarakat. Melalui program Rumah Akselerasi Inovasi (REAKSI), pelatihan akan menyasar kepada total 220 peserta merupakan mahasiswa tergabung pada organisasi mahasiswa serta pengelola belasan perusahaan rintisan atau start-up.

Pelatihan REAKSI ini akan memperkuat visi, misi, tujuan serta rencana strategis sehingga eksistensi organisasi maupun start-up yang mereka kelola akan memiliki peran dan kontribusi yang lebih signifikan bagi masyarakat. Program ini resmi dibuka 16 April 2022 dengan opening speech dari Duta Besar RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, Dr. Mochammad Fadjroel Rachman, S.E., M.H., serta Chief of Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir.

Konsep program REAKSI

XL Axiata Future Leaders (XLFL) menggelar pelatihan melalui program Rumah Akselerasi Inovasi (REAKSI). (Dok. XL Axiata).

Chief of Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir mengatakan, program REAKSI ini diselenggarakan XLFL berkaca dari banyaknya organisasi kemahasiswaan dan start-up anak muda hanya menjalankan organisasi ataupun startup-nya. Tapi mereka tanpa memiliki visi, misi, tujuan serta rencana strategis yang signifikan.

"Dikemudian hari membuat mereka kesulitan untuk menjalankan dan memperkuat fungsinya di masyarakat. Terlebih jika organisasi dan start-up tersebut ingin mengundang dan berkolaborasi dengan pihak eksternal, terutama para sponsor penyandang dana,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (20/4/2022)

Marwan menambahkan, karena alasan-alasan tersebut, XLFL berupaya untuk memberikan program pengelolaan sumber daya manusia untuk menjawab kekurangan itu. Untuk itu, melalui pelatihan REAKSI ini, XLFL berharap para peserta yang merupakan pengelola organisasi atau start-up ini dapat memultiplikasi kualitas dan dampak ke sejawatnya yang lebih luas lagi.

Ada lima kelas online

ilustrasi upacara bendera virtual (unsplash.com/gabrielbenois)

Peserta sudah tercatat terdiri dari 220 mahasiswa tergabung dalam 110 organisasi atau komunitas, dan start-up di semua kawasan Indonesia. XLFL menargetkan, dari para peserta, manfaat pelatihan bisa menjangkau lebih banyak lagi ke para penerima manfaat yang lebih luas, ke sekitar 25 ribu anak muda aktif.

Materi belajar akan disampaikan melalui lima kelas online, lalu dilanjutkan dengan implementasi inisiatif. Materi belajar di pelatihan XLFL ini terdiri dari Business Acumen, Proposal Arrangement, Design Thinking, Digital Marketing, serta Pitching Presentation.

Para pengajar adalah para ahli di bidang yang berkaitan erat dengan materi pelatihan. Mereka antara lain merupakan praktisi serta sosiopreneur serta profesional di perusahaan nasional maupun multinasional.

Beri jawaban isu pengelolaan SDM

ilustrasi kognitif fleksibilitas di kemampuan eksekusi (freepik.com/freepik)

Marwan mengatakan, materi REAKSI diberikan harapannya akan menjawab isu-isu pengelolaan sumber daya manusia yang dialami oleh organisasi/startup. Misalnya, kemampuan berinovasi dan tanggap dalam melihat peluang.

"Ilmu yang didapatkan dari pelatihan yang diselenggarakan oleh XLFL tersebut bisa mereka manfaatkan dalam pengembangan organisasi dan bisnis, atau pun membangun strategi organisasi secara komprehensif," ujarnya.