Kamu pasti sudah tahu wawancara kerja adalah salah satu momen krusial mencari pekerjaan. Kamu bisa saja sudah mempelajari semua pertanyaan mungkin diajukan oleh pewawancara.
Tetapi apakah kamu juga mempersiapkan hal-hal kecil yang bisa membuat mereka terkesan dengan kamu? Percayalah, kesan pertama itu sangat penting, karena bisa menentukan apakah kamu akan mendapatkan pekerjaan impian atau tidak.
Nah, agar kamu tidak gagal dalam membuat kesan pertama yang baik, simaklah lima tips berikut ini.
Ini adalah aturan nomor satu harus kamu patuhi. Datang terlambat ke wawancara kerja adalah tanda kamu tidak profesional dan tidak serius dengan pekerjaan kamu lamar. Itu akan membuat pewawancara merasa tidak dihargai dan kecewa dengan kamu.
Jadi, sebelum hari H, pastikan kamu sudah tahu betul lokasi dan waktu wawancara, dan berangkatlah lebih awal untuk menghindari kemacetan atau hal-hal tidak diinginkan. Jika ada hal mendesak membuat kamu tidak bisa datang tepat waktu, segera hubungi pewawancara dan minta maaf dengan sopan. Jangan berbohong atau mencari-cari alasan yang tidak masuk akal.
Penampilan kamu juga bisa menjadi faktor penentu kesan pertama pewawancara terhadap kamu. Kamu harus berpakaian sesuai dengan jenis dan budaya perusahaan dilamar. Jika perusahaan tersebut bersifat formal, maka pakailah pakaian formal seperti jas atau blazer dengan warna netral.
Jika perusahaan tersebut bersifat santai, maka pakailah pakaian kasual namun tetap rapi seperti kemeja atau blus dengan warna cerah. Hindari pakaian terlalu seksi, terlalu ngejreng, atau terlalu kotor. Perhatikan juga penampilan kamu secara keseluruhan, seperti rambut, jenggot, kuku dan sepatu.
Kamu tidak perlu membawa barang-barang tidak ada hubungannya dengan wawancara kerja, seperti gelas kopi, payung, atau tas belanjaan. Hal ini akan membuat kamu terlihat tidak profesional dan tidak siap.
Bawalah barang-barang yang penting saja, seperti tas kerja, dompet, ponsel, resume, portofolio, daftar referensi, dan alat tulis. Pastikan juga barang-barang tersebut tertata rapi dan mudah diakses saat dibutuhkan.
Sikap kamu selama wawancara kerja juga sangat menentukan kesan pertama pewawancara terhadap kamu. Kamu harus menunjukkan sikap positif dan sopan kepada semua orang kamu temui di perusahaan tersebut, mulai dari resepsionis, karyawan, hingga pewawancara itu sendiri.
Berikan senyum, salam, jabat tangan dan kontak mata ramah dan percaya diri. Dengarkan dengan baik apa yang dikatakan oleh pewawancara dan berikan tanggapan yang relevan dan informatif. Hindari sikap negatif seperti mengeluh, menggosip, mengkritik, atau menyela pembicaraan.
Tujuan utama dari wawancara kerja adalah untuk mengetahui apakah kamu memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar. Oleh karena itu, kamu harus bisa menceritakan pengalaman dan nilai tambah kamu dengan jelas dan menarik.
Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana kamu menggunakan keterampilan tertentu dalam situasi kerja sebelumnya. Jelaskan juga bagaimana kamu bisa memberikan kontribusi positif bagi perusahaan jika kamu diterima bekerja di sana.
Nah, itulah lima tips bisa diterapkan untuk membuat pewawancara tertarik dengan kamu. Ingat, kesan pertama itu sangat penting, jadi jangan sampai kamu menyia-nyiakannya. Semoga bermanfaat dan semoga sukses dalam wawancara kerja kamu!