Bandar Lampung, IDN Times - Sudah sering masukin lamaran pekerjaan tapi belum juga dapat panggilan? Kalian harus pastikan nih apakah kalian punya soft skills berikut ini.
Kalau punya hal-hal tersebut, kalian pasti bisa menarik perhatian para pemilik perusahaan dan tentunya semakin percaya diri saat mendapat panggilan wawancara kerja.
Apa saja nih, soft skill yang perlu kalian punya? Yuk kita simak langsung.
Di era serba digital saat ini, personal branding tidak bisa dihapus begitu saja. Jadi perlu hati-hati dalam penggunaan media sosial. Itu disampaikan langsung oleh Vio Dian Septiana Area Marketing Associate PT Nutrifood Indonesia.
Menurutnya, personal branding itu bagaimana orang melihatmu dan kamu ingin dilihat orang.
“Dari media sosial, kesadaran akan aktivitas Anda di dunia maya harus dilakukan. Identitas digital juga merupakan topeng dan kalian akan memposting yang sesuai dengan realita atau bukan,” kata Vio saat menghadiri webinar Softskill Bagi Calon Wisudawan IIB Darmajaya, Senin (21/2/2022).
Vio juga menyampaikan, kamu perlu menonjolkan visi ke depan ingin seperti apa. Itu bisa dilakukan dengan cara mengunggah atau meginformasikan di media sosial. Sebab menurutnya, rekruter juga melihat potensi dan value kamu melalui media sosial.
Di tengah pandemik ini, lanjut Vio, juga harus dapat menyesuaikan kemampuan yang dimiliki dengan kondisi terkini.
“Harus beradaptasi secara digital. Dulu kerja harus ke kantor tetapi sekarang tidak harus ke kantor, biasa disebut work from everywhere,” imbuhnya.
Selain Vio, hadir juga Wiwid Darniati, merupakan People Development Tunas Honda. Pihaknya menyampaikan, cara membuat CV dan sukses interview dengan metode STAR.
“Yang paling utama dan penting bagi pencari kerja adalah CV. CV diibaratkan sebagai kunci untuk masuk ke perusahaan,” terangnya.
Saat ini, kata dia, dalam menyeleksi lamaran yang masuk perusahaan menggunakan aplikasi ATS Friendly. Wiwid menyarankan, untuk membuat CV sesimpel mungkin. “HRD tidak memiliki waktu banyak dalam membacanya,” ujarnya.
Menurut Wiwid, user ataupun HRD akan memberikan pertanyaan dengan menempatkan pada situasi tertentu. Sehingga, dalam hal ini, kamu harus menjawab berdasarkan pengalaman yang telah dimiliki.
“Anda dapat bercerita, melalui metode STAR (Situation, Task, Action, and Result),” bebernya.
Tips terakhir tak kalah menarik dan penting untuk kamu miliki disampaikan oleh Gina Rahmawati Ginandjar, seorang Certified Coach and Trainer PT KAI. Menurutnya, pentingnya memiliki growth mindset. Yaitu menjalani kehidupan harus terus berusaha menjadi lebih baik.
Perempuan akrab disapa Teh Gina ini meminta kepada peserta untuk selalu menjadi diri sendiri. “Jangan pernah untuk menjadi diri orang lain. Karena setiap manusia itu memiliki keunikannya masing-masing,” tuturnya.
Dia juga menekankan agar peserta tidak berlari atau meninggalkan masalah ketika datang. “Hadapi masalah tersebut untuk menjadi lebih baik. Untuk menjadi lebih baik juga harus meningkatkan pola pikir, pola sikap dan pola perilaku sehingga akan selalu growth mindset. Start now from you doing is better than saying action,” tandasnya.